Macet parah Pantura, kendaraan hanya melaju 10 meter dalam 1 jam
Merdeka.com - Kemacetan parah masih terjadi di jalur Pantura Subang dan Indramayu, Jawa Barat, hingga hari ini. Truk-truk mengantre hingga berhari-hari karena polisi menerapkan sistem buka tutup tepatnya selepas Flyover Pamanukan. Pantauan merdeka.com di lokasi, ketinggian air bahkan mencapai 60 cm.
"Saya berangkat Minggu sekitar jam 3 sore dari Jakarta, dan mulai terjebak macet dari Polsek Ciasem," kata sopir truk pengangkut sembako, Juki (34) kepada merdeka.com, di depan kantor Kecamatan Pamanukan, Selasa (21/1).
Juki berangkat ke Semarang dari Jakarta sejak Minggu (19/1) lalu. Namun, sejak dari Polsek Ciasem kendaraan benar-benar lumpuh tak dapat bergerak.
-
Siapa yang mengatur lalu lintas saat banjir? Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengerahkan Tim Satlantas untuk mengurai kemacetan.
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Dimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana ASDP mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
Dalam satu jam, kendaraan kurang lebih hanya bisa melaju sejauh 10 meter. "Jadi majunya dikit nunggunya bisa sampai berjam-jam," ujarnya.
Menurutnya, kondisi saat ini benar-benar parah. Banjir yang menerjang Subang benar-benar melumpuhkan akses Utara yang hendak menuju Jawa.
"Biasanya belum pernah seperti ini, sehari-hari kalau biasa dilalui paling sehari semalam," terangnya pasrah.
Dia tak bisa berbuat banyak karena semua kendaraan merasakan hal serupa. Kendaraan di jalur Pantura mayoritas didominasi truk. Truk-truk tersebut kebanyakan mengangkut barang dari Jakarta yang hendak dikirim ke Jawa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Macet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.
Baca SelengkapnyaKemacetan terjadi karena para pengendara roda dua berteduh dari hujan di underpass Mampang.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaKondisi di dalam bus pun penuh seperti di jam pulang kerja.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca Selengkapnya