Madinah dan masyarakat madani
Merdeka.com - Ada hal yang mencolok saat memasuki kota Madinah, dibandingkan dengan Makkah. Meski sama-sama menjadi tanah Haram, Madinah memiliki karakteristik tersendiri, yakni lebih teratur. Bangunan-bangunan yang ada di Madinah terlihat lebih tertata bila dibandingkan dengan bangunan di Makkah yang terkesan lebih semrawut.
Di Madinah juga banyak dijumpai taman-taman kota yang hijau, jalan raya yang halus, serta penduduknya lebih heterogen. Suasana hijau banyak dijumpai di kanan kiri jalan. Di malam hari, juga banyak masyarakat menggelar tikar, duduk-duduk santai di pinggir jalan dan taman kota, sembari didampingi hidangan kecil dan minuman hangat.
Di hari keempat di Tanah Suci, merdeka.com menyempatkan diri berkeliling kota Madinah. Madinah tampak cantik terutama di malam hari. Kerlap kerlip lampu di sepanjang jalan raya semakin meneguhkan bahwa Madinah benar-benar sebagai 'madinatul munawwaroh' atau kota penuh dengan bercahaya.
-
Kenapa Masjid Jamik direnovasi? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Bagaimana perubahan Masjid Jamik? Bung Karno tidak melakukan banyak perubahan pada bangunan masjid, hanya menegaskan paduan nuansa Jawa dan Sumatra. Ia hanya mengubah bagian atap, tiang, dan menaikkan lantai masjid hingga 30 cm sekaligus dindingnya yang ditinggikan 2 meter.
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Apa yang unik dari masjid tertua ini? 'Yang unik di masjid ini adalah berkembangnya keramik abad ke-7 di situs tersebut, menjadikannya salah satu masjid paling awal di dunia.'
-
Bagaimana Masjid Jami Al Makmur Cikini direnovasi? Pada 1932, musala berbahan dinding anyaman bambu dan kayu itu kemudian direnovasi. Pembangunan juga dikomandoi oleh Cokroaminoto (Ketua Sarekat Islam), Haji Agus Salim danAbikusno Cokrosuyoso yang tidak ingin masjid ini kembali digusur.
-
Apa yang unik dari Masjid Jami'? Masjid Jami’ merupakan masjid tertua di Kota Jayapura. Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
Bahkan, Jabal Uhud yang membentang di kota Madinah dihiasi lampu-lampu cantik di malam hari. Jabal Uhud pun tampak gagah perkasa menjulang dengan deretan cahaya.
Menilik sejarah, Madinah memang didesain sebagai sebuah kota yang lebih terbuka dan pluralis. Nabi Muhammad SAW membangun Madinah pada tahun 622 Masehi, dan membuat perjanjian antara kaum Muhajirin dan Ansor dari komunitas Islam di satu pihak, dan antara kaum muslim dan nonmuslim (Yahudi dll) di pihak lain. Perjanjian ini dibuat agar mereka terhindar dari perang suku, serta sama-sama mempertahankan kondisi yang kondusif di Madinah dan sekitarnya. Perjanjian ini dikenal dengan 'Piagam Madinah'.
Piagam Madinah ini menjadi pada akhirnya menjadi landasan persatuan masyarakat Madinah secara menyeluruh yang terdiri dari unsur-unsur yang heterogen. Piagam Madinah inilah yang merupakan dasar terbentuknya Negara Madinah, dengan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpinnya.
Di Indonesia, kita kerap mendengar istilah masyarakat madani. Istilah ini memang ada kaitannya dengan Madinah. Masyarakat madani adalah sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Anwar Ibrahim dalam ceramahnya pada Festival Istiqlal pada tahun 1991 silam. Istilah masyarakat madani ini berasal dari bahasa arab, Madinah yang berarti kota.
Masyarakat kota yang dimaksud di sini menurut Mulyadi Kartanegara dalam sebuah tulisannya pada 1999 silam bukan diartikan sebagai geografis. Tetapi sebuah karakter yang cocok untuk penduduk sebuah kota yang memiliki sifat, adab dan perilaku atau kesopanan yang tinggi. Semakin tinggi suatu kota, semakin tinggi pula nilai-nilai kemanusiaan yang berlaku.
Dalam hal ini secara bahasa, masyarakat madani menjadi relevan dengan civil society, yang selama ini diperkenalkan oleh dunia barat. Civil society yang selama ini kita dengar pun akhirnya diartikan sebagai masyarakat madani.
Kembali ke Madinah, di musim haji tahun ini, Madinah mulai ramai dikunjungi para jemaah haji dari seluruh penjuru dunia. Ribuan orang setiap hari mulai berdatangan melewati jalur udara. Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pun terus berdenyut dari pagi hingga dini hari, dipenuhi para calon jemaah haji yang hendak melakukan 'arbain' di Masjid Nabawi, serta ziarah ke makam Rasulullah, sebelum melaksanakan ibadah haji di Makkah.
Di Bandara ini, suasana modern tampak mencolok. Produk-produk francise barat pun juga dijajakan di bandara yang baru dibangun satu setengah tahun lalu itu. "Ahlan wasahlan fi madinatul munawwaroh."
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan masjid yang berada di perbatasan kota Bukittinggi ini dibangun pada abad ke-19 oleh seorang ulama bernama H. Abdul Majid.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah.
Baca SelengkapnyaDulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.
Baca SelengkapnyaMasjid Quba menjadi saksi bisu perjalanan awal Islam di Madinah.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaFakta Masjid Raya Sumatera Barat yang menelan dana yang mahal dan proses pembangunan yang lama.
Baca SelengkapnyaIkon Kota Surabaya ini memiliki beragam keunikan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit.
Baca SelengkapnyaMasjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret suasana Masjidil Haram Makkah di tahun 1956.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda
Baca Selengkapnya