Mahalnya harga gula membuat pengusaha dodol berhenti produksi
Merdeka.com - Produsen makanan dodol rumahan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa berhenti berproduksi lantaran mahalnya harga gula yang terus mengalami kenaikan, sehingga membebankan biaya produksi.
"Kami terpaksa menghentikan produksi pembuatan dodol, karena harga gula sebagai bahan baku dodol naik, sehingga membuat kami rugi," kata Dedy Kuswandi pemilik usaha pembuatan makanan dodol di Kecamatan Cilawu, Garut, Rabu (11/5).
Dedy mengungkapkan, kenaikan harga gula sebesar Rp 14 ribu yang normalnya Rp 12 ribu per kilogram. Hal itu sudah terjadi sejak dua pekan.
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa nama lain untuk gula? Gula, zat manis alami yang menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak makanan dan minuman kita sehari-hari. Namun, ada begitu banyak nama lain yang digunakan untuk menggambarkan gula pada label makanan dan minuman. Mengetahui nama-nama ini sangat penting agar kita tidak terkecoh oleh kadar gula yang masuk ke dalam tubuh kita.
Menurutnya, kenaikan itu telah berdampak terhadap biaya produksi yang tidak seimbang dengan keuntungan dari harga jual dodol.
"Biaya produksi dengan harga jual tidak seimbang, jadi kami lebih memilih berhenti sementara sampai gula kembali turun," ucapnya.
Lanjut Dedy, jika harga dodol dinaikan untuk mengimbangi biaya produksi bisa saja dilakukan, tetapi agen dodol menolaknya dengan alasan khawatir minat pembeli menurun.
"Bagusnya memang harga ikut naik, tapi agennya menolak. Kalau terus produksi kami rugi karena tak sebanding dengan pengeluaran," tukasnya.
Akibatnya, jumlah pegawai Dedy yang berjumlah seratus orang semuanya tidak bekerja kecuali hanya membersihkan tempat produksi.
Dody mengaku biasanya Ia mampu memproduksi dodol dalam sehari sebanyak 3,5 ton dodol.
"Kami harap pemerintah segera mengatasi masalah kenaikan gula ini agar tidak membuat rugi para pelaku usaha seperti saya ini," bebernya dikutip dari Antara.
Dodol merupakan makanan khas Kabupaten Garut yang terbuat dari beras ketan dan gula pasir. Wilayah Ngamplang Kecamatan Cilawu merupakan kawasan yang terdapat banyak ditemukan pembuat dodol.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaNaiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.
Baca SelengkapnyaHarga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan, dari awal bulan puasa seharga Rp12.500 per kilogram hingga kini menjadi Rp10.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaPermendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca Selengkapnya