Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Aceh sebut SBY tak layak dapat gelar doktor HC

Mahasiswa Aceh sebut SBY tak layak dapat gelar doktor HC Presiden SBY. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa Aceh yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Aceh dalam rangka meresmikan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh ke-6 dan penerimaan gelar kehormatan DR Honoris Causa dari Unsyiah.

Mahasiswa menilai, SBY terlalu menuruti setiap keinginan politik mantan kombatan GAM yang sudah tergabung dalam Partai Aceh (PA). Mereka menilai SBY lalai dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Aceh.

"SBY itu telah gagal menciptakan perdamaian secara nyata di Aceh, perdamaian terhadap korban konflik untuk memenuhi kesejahteraannya dan memenuhi hak-hak korban Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi masa konflik Aceh lalu," kata Ketua BEM Fakultas Hukum, Unsyiah, Riko Ari Pratama, Kamis (19/9) sehari sebelum kedatangan SBY ke Aceh.

Penolakan SBY datang ke Aceh berlangsung dalam aksi di pelataran kampus Fakultas Hukum Unsyiah. Dalam aksi tersebut, sejumlah mahasiswa menempelkan poster dan tulisan-tulisan yang bernada penolakan kedatangan SBY.

Sementara itu, Riko Ari Pratama dalam aksi tersebut juga menyoroti terkait pemberian gelar Dr (HC) untuk SBY oleh Unsyiah. Menurutnya, pemberian gelar untuk SBY tidak layak, hal ini mengingat SBY belum bisa menciptakan keamanan yang hakiki untuk Aceh dengan menciptakan kesejahteraan rakyat dan korban konflik.

"Gelar DR (HC) untuk SBY kami nilai tidak layak, karena SBY belum bisa menciptakan kesejahteraan secara baik untuk rakyat, terutama para korban HAM di Aceh," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Riko juga menuding SBY tidak tegas dalam menyikapi konflik politik keberadaan Wali Nanggroe di Aceh. "SBY juga tidak tegas menolak atau tidak terhadap Wali Nanggroe, padahal Wali Nanggroe telah melampauinya kewenangannya sesuai dengan Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA)," imbuhnya.

Dijelaskannya, dalam UUPA, lembaga Wali Nanggroe hanya sebagai pemangku adat, tidak termasuk dalam ranah politik dan kekuasaan. Nyatanya sekarang, sebutnya, lembaga tersebut telah dijadikan alat kekuasaan. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi
Kronologi Gubernur Sumbar Diusir Mahasiswa UIN Bukittinggi

Gubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini
SBY: Prabowo Sahabat Saya, Patriot yang Mencintai Bangsa dan Negara Ini

"Beliau (Prabowo) adalah sahabat saya, beliau juga patriot yang mencintai bangsa dan negara ini," kata SBY

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi dari Kampus, Presiden PKS: Pemangku Kepentingan Harus Introspeksi Diri

Presiden PKS Ahmad Syaikhu merespons ramainya civitas akademika dari sejumlah perguruan tinggi yang membuat petisi menyelamatkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bicara Tegas Usai AHY Lulus Cumlaude Gelar Doktor
VIDEO: SBY Bicara Tegas Usai AHY Lulus Cumlaude Gelar Doktor "Saya Tidak Cawe-Cawe!"

Dalam sambutannya, SBY menegaskan tidak cawe-cawe dalam proses pendidikan sang anak

Baca Selengkapnya
Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh
Momen Perdana di Masa Kampanye, Prabowo Bertemu SBY di Aceh

SBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat.

Baca Selengkapnya
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed
Singgung Etika Berpolitik, AHY: Perang Bukan Hanya Soal Killed Or To Be Killed

". Dalam posisi perang saja kami diwajibkan untuk mematuhi etika dan aturan sehingga perang bukan soal kill or to be kill," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat
Teriaki Pj Gubernur Gagal saat HUT Banten, Dua Mahasiswa Diseret ke Luar Gedung Wakil Rakyat

Kedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."

Baca Selengkapnya
Menohok, Ini Alasan Mahasiswa Medan Hadiahi Bebek Hidup Usai Kecewa Kinerja Bobby
Menohok, Ini Alasan Mahasiswa Medan Hadiahi Bebek Hidup Usai Kecewa Kinerja Bobby

Demonstran memberikan bebek hidup untuk Bobby sebagai simbol kekecewaan kepemimpinan dari menantu Presiden Joko Widodo itu

Baca Selengkapnya
Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala Aceh Kritik Pemerintah: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan!
Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala Aceh Kritik Pemerintah: Jangan Salah Gunakan Kekuasaan!

Kritik terhadap pemerintah terus bermunculan dari kampus di seluruh Indonesia. Teranyar, hal itu disuarakan civitas akademika Universitas Syiah Kuala Aceh.

Baca Selengkapnya