Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Berprestasi Asal Kediri Tewas dalam Indekos di Jember

Mahasiswa Berprestasi Asal Kediri Tewas dalam Indekos di Jember Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Nasib tragis dialami Moh Angga N, mahasiswa asal Kediri yang tengah menuntut ilmu di Politeknik Negeri Jember (Polije). Pria kelahiran 18 Mei 1997 ini ditemukan tak bernyawa di dalam indekos yang ada di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur. Dilihat kondisi fisiknya saat ditemukan, diduga korban sudah meninggal dunia sejak dua hingga tiga hari yang lalu.

Korban pertama kali ditemukan Aan, tetangga sebelah kamar kosnya pada Senin (20/01) siang. "Sejak Jumat itu saya sudah mencium bau tidak enak dan Senin ini makin tajam. Makanya saya intip, lalu kaget. Saya tidak berani buka, lapor polisi," ujar Aan saat dikonfirmasi awak media.

Sesaat setelah menerima laporan, sekitar lima anggota Polsek Sumbersari tiba dia lokasi. Selain mengevakuasi jenazah, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara (olah TKP) tahap awal.

Korban Angga merupakan warga asal Desa Ploso, Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Hingga malam ini, polisi belum menyebut secara resmi penyebab kematian korban Angga.

"Sekarang sudah di kamar jenazah RSD dr Subandi Jember. Kita tunggu hasil visum. Cuma dari keterangan keluarga korban di Kediri, memang sebelumnya korban sakit," ujar Kompol Faruk Mustafa Kamal, Kapolsek Sumbersari saat dikonfirmasi.

Selain masih memeriksa beberapa saksi, penyebab pasti meninggalnya korban Angga juga masih didalami polisi. "Kita masih tunggu juga kedatangan anggota keluarganya dari Kediri. Malam ini kabarnya mau datang," lanjut Faruk.

Dari hasil olah TKP tahap awal, polisi menemukan obat flu dan sejumlah resep obat dari Klinik dr Suherman, klinik kesehatan yang ada di Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ), tidak jauh dari indekos korban. Selain itu, laptop milik korban juga masih diperiksa polisi.

Status korban sebagai mahasiswa Polije juga dibenarkan oleh Wahyu Kurnia, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Polije.

"Benar dia mahasiswa kami. Saya ditelpon polisi tadi sore, dan kita langsung kirim dua pegawai kami untuk mengecek ke lapangan. Dan ternyata benar, dia mahasiswa Polije," tutur Wahyu, saat dikonfirmasi terpisah.

Korban Angga disebut sebagai mahasiswa D3 Teknik Komputer. Saat ini korban sedang menyusun tugas akhir. "Kami benar-benar nelangsa (trenyuh) mendengar kabar ini. Anak rantau yang sedang menuntut ilmu, meninggal sendirian di kamar kosnya," tutur Wahyu dengan sedih.

Dugaan sementara bahwa korban meninggal karena sakit, berdasarkan hasil olah TKP tahap awal, sesaat setelah penemuan jenazah. Selain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, juga ditemukan obat flu dan obat resep dokter dari Klinik dr Suharman, yang terletak tidak jauh dari rumah kost korban.

Catatan akademis Angga juga menunjukkan bahwa korban punya riwayat akademis yang cukup baik. Terlebih, dia juga merupakan penerima beasiswa penuh dari pemerintah.

"Dia kan mahasiswa program Bidik Misi, jadi untuk nilai akademik di kampus, tidak bermasalah," tutur Wahyu.

Dikutip dari laman Kemendikbud, beasiswa Bidik Misi adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejak awal kuliah hingga lulus. Beasiswa ini diberikan kepada calon mahasiswa dengan kemampuan ekonomi lemah dan potensi akademik baik. Salah satu syaratnya, selama kuliah, nilai akademik, harus stabil prestasinya.

"Saya trenyuhnya karena membayangkan dia meninggal sendirian. Saat jauh dari keluarga dan sedang berjuang menyelesaikan tugas akhir," kata Wahyu.

Begitu mendapat informasi dari kepolisian, Wahyu langsung menghubungi pihak keluarga korban, dengan berdasarkan data akademik yang ada di kampus.

"Orang tuanya Shock, kaget dan tidak percaya. Dikira penipuan. Saya sampaikan perlahan juga," tutur Wahyu.

Sempat tidak percaya, perlahan orang tua mahasiswa Angga bisa menerima kenyataan bahwa buah hatinya itu telah tiada.

Dalam komunikasi telepon tersebut, ibu Angga mengakui bahwa anaknya sedang sakit. "Jadi terakhir, Angga ini telepon keluarganya. Mengabarkan bahwa dirinya sedang sakit," lanjut Wahyu.

Komunikasi via telepon seminggu yang lalu itu, juga sekaligus menjadi komunikasi terakhir antara ibu dan anak tersebut.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung

Korban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.

Baca Selengkapnya
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau

Seorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna
Mahasiswa Universitas Brawijaya Meninggal Dunia di Gunung Arjuna

Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.

Baca Selengkapnya
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi

Polisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Semarang Tewas Dikeroyok dan Dibacok OTK, Begini Kronologinya
Mahasiswa di Semarang Tewas Dikeroyok dan Dibacok OTK, Begini Kronologinya

Seorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Sejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah
Siswa SMP 132 di Jakbar Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sekolah

Pelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).

Baca Selengkapnya
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos
Mahasiswa UI Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos

Jenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.

Baca Selengkapnya