Mahasiswa Blitar demo tolak Kapolri berstatus tersangka
Merdeka.com - Front Mahasiswa Revolusioner (FMR) Blitar melakukan aksi di perempatan Lovi Kota Blitar menolak pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Penolakan itu setelah KPK memberikan status kepada Budi Gunawan sebagai tersangka, Senin (19/1).
Meski aksi diikuti oleh beberapa orang saja, namun menjadi perhatian pengguna jalan. Hal ini karena di antara pendemo ada yang menggunakan topeng Megawati dan Budi Gunawan.
"Sejak awal apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi janggal. Dalam pemilihan menteri misalnya, presiden melibatkan PPATK dan KPK. Namun kenapa dalam pemilihan Kapolri justru presiden mengabaikan kedua lembaga ini. Bahkan presiden terkesan mengabaikan KPK yang telah member status kepada Budi Gunawan sebagai tersangka dengan kasus rekening gendutnya. DPR juga terkesan mengabaikan atas status BG yang kemudian merekomendasi BG sebagai Kapolri," kata Mohammad Sobba koordinator aksi dalam orasinya.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Bagaimana hubungan Budi dengan Prabowo? Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa yang melihat Prabowo gemoy? 'Karena banyak orang yang mencintai Pak Prabowo, misalnya dikatakan dengan gimik-gimik gemoy dan lain-lain ya memang begitulah,' kata Habiburokhman.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Atas dasar tersebut, FMR memberikan lima tuntutan kepada Pemerintah RI. Pertama, tolak calon Kapolri yang mendapat status hukum sebagai tersangka. Kedua, pilih Kapolri yang memiliki komitmen, integritas dan bersih dari korupsi. Tiga, tolak intervensi elit politik yang mengganggu netralitas Polri. Keempat, wujudkan supremasi hukum demi keadilan dan yang kelima, wujudkan tata pemerintahan yang bersih, demokratis dan berwatak kerakyatan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaMegawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca Selengkapnya