Mahasiswa Brawijaya ciptakan aplikasi belajar bahasa isyarat
Merdeka.com - Kaum difabel atau kebutuhan khusus mempunyai kesempatan sama dalam bidang pendidikan. Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) telah merevisi persyaratan masuk bagi difabel pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Kebijakan ini membuka peluang mereka yang berkebutuhan khusus untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi layaknya mahasiswa yang masuk dari jalur reguler. Universitas Brawijaya (UB) mulai membuka jalur seleksi calon mahasiswa berkebutuhan khusus atau difabel sejak 2012 dengan nama Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD).
Bercampurnya mahasiswa dari program reguler dengan mahasiswa difabel membuat kebutuhan akan komunikasi menjadi penting agar bisa saling dimengerti oleh kedua belah pihak. Kebutuhan ini membuat Bambang Cahyo Soetrisno, mahasiswa Informatika Universitas Brawijaya membuat Aplikasi Edukasi Belajar Bahasa Isyarat Indonesia.
-
Bagaimana teknologi membantu media pembelajaran? Kaitan antara teknologi dan media pembelajaran adalah bahwa teknologi dapat membantu dalam pembuatan dan penyajian media pembelajaran. Dengan adanya kemajuan teknologi, media pembelajaran dapat menjadi lebih bervariasi, menarik, interaktif, dan efektif.
-
Apa kaitan teknologi dan media pembelajaran? Kaitan Teknologi dan Media Pembelajaran Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, metode, dan teknik yang dapat membantu dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima. Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
Dimana teknologi dan media pembelajaran dapat membantu? Teknologi dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, dan kebutuhan siswa.
-
Bagaimana teknologi pendidikan membuat belajar lebih menarik? Dengan adanya teknologi pendidikan, pengalaman belajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan fleksibel, baik di dalam maupun di luar lingkungan kelas.
-
Bagaimana cara belajar Bahasa Inggris? Kalian bisa memulainya dengan belajar grammar serta memperbanyak kosa kata Bahasa Inggris dan artinya.
Bambang harus sering berinteraksi dengan rekannya yang menyandang tuna rungu. Dia kemudian belajar bahasa isyarat Indonesia (Bisindo) dan mentransformasi menjadi sebuah aplikasi.
"Aplikasi yang dibuat untuk dioperasikan pada perangkat android dengan beberapa fitur, yaitu pencarian suara, pencarian teks dan fitur daftar kosa kata dasar," kata Bambang Cahyo Soetrisno di Universitas Brawijaya, Kamis (14/7).
Setiap fitur dibuat dengan tujuan membantu pengguna mencari kata yang ingin dipelajari bahasa isyaratnya. Setiap fitur menyuguhkan metode pencarian yang berbeda.
Fitur pencarian suara, pengguna tinggal mengucapkan kata yang ingin dicari dengan menggunakan perangkat microphone. Maka kemudian akan muncul kata yang diinginkan beserta video cara memperagakan bahasa isyaratnya.
Pada fitur pencarian teks, pengguna aplikasi tinggal mengetik kata yang dikehendaki dan tekan tombol cari. Maka akan keluar kata yang diinginkan beserta video peragaan bahasa isyaratnya.
Sementara pada fitur daftar kosa kata, pengguna aplikasi tinggal memilih kata yang diinginkan dari daftar yang ada. Lewat satu sentuhan dapat memunculkan video peragaan bahasa isyaratnya. Dalam pengembangan aplikasi ini, dia mengaku banyak terbantu oleh teman-temannya penyandang difabel. Salah satunya dari Marquel Dwi Putranto, mahasiswa penyandang tuna rungu yang menjadi model untuk video peragaan bahasa isyarat pada aplikasi ciptaannya.
"Dari hasil survei pada teman-teman difabel, saya sudah mendapatkan daftar 400 kata yang menurut mereka biasa atau sering digunakan sehari-hari. Tapi baru 200 kata yang sudah dibuat videonya dan bisa diakses di aplikasi. Teman-teman saat dimintai bantuan langsung merespon positif. Jadi tidak ada kesulitan," ungkapnya.
Bambang menuturkan, aplikasi ciptaannya ini masih harus dikembangkan lagi. Selain membutuhkan tambahan kosa kata, juga perbaikan kualitas video peraga serta perbaikan sistem untuk kenyamanan pengguna.
Aplikasi ini telah diakui keunggulannya dengan dinobatkan sebagai juara 2 dalam ajang Hackathon Indonesia Android Kejar 2016 pada 25 – 26 Mei 2016. Kompetisi tersebut digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang ditujukan khusus bagi para pengembang aplikasi di Indonesia dengan dukungan Google Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Bukalapak.
Dari 2.500 partisipan lima aplikasi terbaik yang terpilih sebagai juara. Ajang tersebut juga menghadirkan juri yang kompeten yaitu Ananto Kusuma Seta (Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk Inovasi dan Daya Saing), Andrew Kurniadi (Google Developer Expert, Android), Sanny Gaddafi (Google Developer Expert, Product Strategy), Sigit Adinugroho (Freelance UX Designer) dan Hasanul Hakim (Kepala Aplikasi Mobile Bukalapak) (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaDengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaKarya mahasiswa UNY ini berhasih meraih peringkat 2 dalam Lomba Inovasi Digital Mahasiswa Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProgram ini untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teknologi dan konten video dalam studi mereka.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaCara unik dilakukan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan wajibkan Mahasiswa presentasi pakai Bahasa Daerah.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini ditandai dengan penyelenggaraan kelas intrasekolah Produksi Media.
Baca SelengkapnyaAcara ini berlangsung Selasa (12/11) mulai pukul 10.30 hingga 15.00 Wib
Baca SelengkapnyaCallan Rahmadyvi Triyunanto membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk meraih cita-cita.
Baca SelengkapnyaGuru Bahasa Inggris memberi tugas untuk mewawancarai bule yang mereka temui di tempat wisata.
Baca SelengkapnyaKemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca Selengkapnya