Mahasiswa Brawijaya sebut perekonomian di era Jokowi berantakan
Merdeka.com - Sikap Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak pernah tegas dalam menangani masalah mengundang kekecewaan rakyat. Sekian keputusan yang diambil sepanjang masa pemerintahannya lebih banyak bersifat pesanan elit.
Pernyataan tersebut diteriakan massa yang tergabung dalam Eksekutif Mahasiswa dan Aliansi BEM Universitas Brawijaya. Ratusan mahasiswa dengan berbagai aksi teatrikal mengkritik kebijakan Jokowi.
"Ekonomi berantakan, harga-harga tidak stabil. Tolong Kami rakyat butuh penyelesaian. Rakyat semakin menderita, harga-harga naik tidak terkendali. Negeri ini tidak boleh dipimpin dengan asal-asalan," kata juru bicara aksi, Yanwar Fajri di Bundaran Kota Malang, Senin (16/3).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Para mahasiswa juga mempertanyakan keberadaan Jokowi dalam konflik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. Negara, katanya, seperti tanpa pemimpin yang membiarkan institusinya saling berkelahi.
"Jokowi ke mana Anda? Rakyat sudah sangat menderita. Konflik KPK dan Polri tidak kunjung berhenti, langkahmu tanpa arah," kata salah seorang orator.
Sementara itu, dalam aksi teatrikalnya para mahasiswa menampilkan tiga orang mahasiswa berkalung Jokowi, KPK dan Polri. Dua mahasiswa berkalung KPK dan Polri sibuk berkelahi sementara Jokowi asyik menyaksikan perkelahian mereka.
Jokowi tampil dengan baju putih berpayung dengan seorang perempuan. Tidak lama, seseorang berkalung Kanjeng Putri datang menempel pada Jokowi. Perempuan tersebut selalu membisikkan keputusan kepada Jokowi.
"Janjikan Jokowi akan menjalankan ekonomi kerakyatan, tetapi kenyataan ekonomi diserahkan ke pasar. Tapi aneh Jokowi tak tahu kalau harga beras naik," kata mereka mempertanyakan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaSejumlah Mahasiswa Fakultas Ilmu Politik UGM menggelar aksi mengajak Pratikno dan Ari Dwipayana untuk kembali 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMassa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga melakukan aksi bakar ban di kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca Selengkapnya