Mahasiswa BSI hilang tenggelam di Curug Ratu
Merdeka.com - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari jasad Angga Hartono mahasiswa semester I Bina Sarana Informatika (BSI) Sukabumi hilang tenggelam di air terjun Curug Ratu Hileud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan, namun belum ada tanda-tanda jasad korban ditemukan," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana di Sukabumi, Selasa (12/4).
Korban hilang tenggelam saat tengah berenang di sekitar air terjun Curug Ratu Hileud, Kampung Bojonggintung, Kecamatan Kalapanunggal pada Senin, (11/4).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Relawan yang diturunkan ke lokasi tempat kejadian musibah kesulitan mencari jasad korban karena kondisi arus sungai yang deras akibat turun hujan.
Selain itu, dalam melakukan pencarian ini pihaknya juga membagi dua tim yakni mencari jasad korban di tengah sungai, dan tim lain melakukan penyisiran di darat.
TIM SAR menduga jasad korban terselip di bebatuan sekitar areal curug, di mana korban terakhir berada. Namun, tidak menutup kemungkinan jasad korban pun bisa hanyut.
"Jika hari ini tidak ditemukan, maka pencarian akan ditunda dilanjutkan pada esok harinya. Mulai pencarian sekitar pukul 07.00 WIB," terang Atep.
Sementara itu, anggota Basarnas Pos Sukabumi, Ferry mengatakan kondisi debit air dan cuaca tidak menentu menjadi salah satu penghambat tim yang tengah melakukan operasi kemanusiaan ini.
"Diharapkan pada hari ini jasad korban sudah bisa ditemukan," ujar Ferry dilansir dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya