Mahasiswa dan Polisi di Palembang Gelar Salat Gaib untuk Randi dan Yusuf
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar aksi solidaritas tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Randi (21) dan Yusuf (19). Aksi damai itu diakhiri dengan pelaksanaan salat gaib di depan Mapolda Sumsel, Senin (30/9).
Salat itu dipimpin peserta aksi. Nampak Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, dan puluhan polisi menjadi makmumnya.
Aksi dan salat gaib ini mendapat pengamanan oleh ratusan polisi dari Polresta Palembang dan Polda Sumsel.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Koordinator aksi Muhammad Iqbal mengatakan, aksi sebagai solidaritas terhadap kedua korban yang tewas saat demontrasi menolak revisi KUHP dan sejumlah Undang-undang lain beberapa waktu lalu. Massa menilai keduanya layak dijadikan pahlawan demokrasi dan hukum di Indonesia.
"Mereka kawan-kawan kami yang gugur saat menyampaikan aspirasi, mereka pahlawan reformasi dan demokrasi," ungkap Iqbal.
Massa juga mendesak kepolisian mengusut penembakan tersebut hingga tuntas. Tak hanya pimpinan di tingkat polda, polisi juga harus mengungkap pelakunya.
"Dua teman kami yang gugur menjadi korban kebiadaban oleh oknum-oknum aparat yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah mengatakan, pihaknya akan meneruskan aspirasi mahasiswa ke Mabes Polri. Dia memastikan kasus ni tengah diproses untuk mengetahui pelaku penembakan.
"Kami turut berbelasungkawa atas gugurnya teman-teman mahasiswa di Sulawesi Tenggara," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan banyak terobosan dalam menjaga stabilitas keamanan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca SelengkapnyaPolres Kampar mengimbau jamaah agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya informasi hoax tentang Pilkada 2024 dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaPBNU merespons tagar #santrimenolakpolisi yang ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca Selengkapnya