Mahasiswa Demo, 3 Wakil Rektor PTN di Makassar Dipanggil Pemprov Sulsel
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pertemuan dengan tiga wakil rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Makassar, di saat sejumlah mahasiswa menggelar demonstrasi. Tiga Wakil Rektor PTN yang terlihat yakni Prof Arsunan Arsin dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Sukardi Weda dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Prof Darussalam Syamsuddin dari UIN Alauddin.
Arsunan Arsin mengaku kedatangannya ke Kantor Gubernur Sulsel untuk memenuhi undangan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sulsel. Ia mengungkapkan undangan tersebut membahas terkait aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa hari ini.
"Iya terkait adek-adek kita yang demo hari ini," kata Arsunan kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (11/4).
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
-
Dimana Gubernur Kalsel berkunjung saat Turdes? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua, mendatangi SMAN 1 Simpang Empat, Tanah Bumbu, Minggu (6/8) petang.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Kenapa Kemensos gandeng UNESA? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Kenapa Bobby Nasution tekankan peran mahasiswa untuk Medan? 'Sudah di tahap sebagai seorang mahasiswa. Harapan kami, teman-teman semua bisa mengenal dan mengetahui perannya tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk mendukung kemajuan bangsa, negara dan terutama bagi Kota Medan, ' bilangnya.
Ia memahami aksi mahasiswa yang digelar hari ini sebagai reaksi atas kebijakan dibuat pemerintah. Hal tersebut terlihat dari isu yang diangkat mahasiswa seperti kelangkaan minyak, naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, termasuk wacana presiden tiga periode.
Sementara itu, Kepala Baskebangpol Sulsel Asriady Sulaiman mengaku pertemuan dengan WR III PTN di Makassar untuk mengantisipasi adanya pihak yang menyusup untuk memprovokasi aksi sehingga menjadi ricuh. Meski demikian, ia yakin demonstrasi yang dilakukan mahasiswa tidak akan anarkis.
"Kita harapkan situasi tetap kondusif. Tetapi kadang ini pihak dari luar yang berusaha memprovokasi keadaan," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaSalah satu kebijakan yang menjadi sorotan adalah mahasiswa baru wajib membeli jas almamater.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Baca SelengkapnyaDPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca SelengkapnyaSaat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.
Baca Selengkapnya