Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa di Garut Ngaku Temukan Bayi di Indekos, Ternyata Hasil Aborsi Pacarnya

Mahasiswa di Garut Ngaku Temukan Bayi di Indekos, Ternyata Hasil Aborsi Pacarnya Pelaku aborsi di Garut. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan mahasiswa AD (23) dan NR (20) di Garut, Jawa Barat ditangkap aparat kepolisian resor Garut. Penangkapan tersebut dilakukan karena diduga NR melakukan aborsi kandungan hasil hubungan dengan AD.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa terungkapnya kasus tersebut berawal saat salah satu polsek menerima laporan dari AD yang mengaku menemukan bayi di kamar kostnya.

"Saat lapor ke Polsek, AD membawa langsung bayi yang sudah dalam kondisi meninggal dunia itu," jelasnya, Kamis (16/3).

Orang lain juga bertanya?

Setelah menerima laporan tersebut, diungkapkan Rio, pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dalam penyelidikan, diketahui bahwa ternyata yang aborsi adalah pacar AD yang berinisial NR.

Atas hasil penyelidikan itu, Rio menyebut bahwa pihaknya langsung mengamankan AD dan NR. Keduanya diketahui merupakan pasangan kekasih yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Garut.

"Setelah kami amankan, kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Dalam pemeriksaan keduanya mengaku sebagai pasangan pacar dan dalam hubungan itu sempat melakukan hubungan badan layaknya suami istri," sebutnya.

Sampai kemudian, diungkapkannya, pada Oktober 2022 NR memberitahu AD bahwa dirinya tidak menstruasi dan kemudian membeli test pack untuk mengecek kehamilan dan ternyata positif hamil.

Saat mengetahui pacarnya hamil, AD sempat mengatakan akan bertanggung jawab dan mengajak NR untuk menikah. Namun NR menolak ajakan itu karena masih ingin kuliah, belum bekerja, dan merasa malu oleh keluarga apabila ketahuan hamil duluan.

"Sampai kemudian keduanya bersepakat membeli obat penggugur kandungan 8 butir dan pereda nyeri 16 butir secara daring pada Februari 2023 seharga Rp3,5 juta namun tidak langsung diminum ketika datang. Pada Maret ini NR kemudian meminum obat tersebut di usia kandungan 27 minggu," ungkap Rio.

Keesokan harinya setelah meminum obat tersebut, dikatakan Rio, NR mengalami kontraksi dan anak yang dikandungnya oun melahirkan sebelum waktunya.

"Anak yang dilahirkan oleh NR diketahui berjenis kelamin perempuan. Saat proses kelahiran itu, AD mengaku turut membantu dengan cara menarik bayi dan ari-ari, juga sempat mencari cara dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses melahirkan, salah satunya memotong ari-ari," ucapnya.

Setelah ari-ari dipotong, AD membedong bayi tersebut menggunakan handuk untuk kemudian dibawa ke Puskesmas menggunakan mobil sewaan daring. Di Puskesmas, pihak tenaga kesehatan menyebut bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia.

Masih dari hasil pemeriksaan polisi, AD mengaku sempat kaget dan penasaran sehingga kemudian dibawa ke RSUD dr Slamet untuk memastikan apakah bayi tersebut masih hidup atau tidak, sampai kemudian dinyatakan meninggal dunia dan akhirnya kembali ke tempat tinggalnya.

“Tersangka sempat datang ke rumah Rt dan Rw dan mengaku menemukan bayi tersebut dan kemudian dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan sampai akhirnya diketahui bahwa bayi tersebut adalah dari pacarnya NR yang menggugurkan kandungan. Keduanya saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” katanya.

Dalam perkara tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, mulai baju daster, handuk, bungkus obat, silet kater yang digunakan untuk memotong ari-ari, dan sisa obat penggugur kandungan.

“Kedua tersangka kita kenakan pasal 76c juncto pasal 80 ayat 3 undang-undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan atau pasal 7c juncto pasal 80 ayat 3 undang-undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, dan atau pasal 341 dan atau 348 dan atau 346 juncto pasal 55 ayat 1e KUHP. Ancaman hukuman 7 tahun,” pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos
Diduga Aborsi, Mahasiswi dan Bayinya Ditemukan Tewas di Indekos

Korban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi dan Bayinya Tewas Seusai Aborsi di Lubuklinggau, Polisi Temukan Fakta Baru
Mahasiswi dan Bayinya Tewas Seusai Aborsi di Lubuklinggau, Polisi Temukan Fakta Baru

Polisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal

Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman
Sejoli Asal Makassar Nekat Aborsi di Indekos, Ketahuan Usai Minta Surat Pengantar Pemakaman

Skenario aborsi terungkap usai keduanya meminta surat pengantar pemakaman.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga

Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bayi Meninggal Saat Baru Dilahirkan Diduga Akibat Aborsi
Kronologi Bayi Meninggal Saat Baru Dilahirkan Diduga Akibat Aborsi

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi didampingi Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiyana WK mengungkapkan kronologi peristiwa.

Baca Selengkapnya
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing
Tega, Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Pinggir Tempat Sampah sampai Dimakan Anjing

Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.

Baca Selengkapnya
Heboh Ibu di Musi Rawas Bunuh Bayinya Baru Lahir, Jasad Disimpan di Lemari
Heboh Ibu di Musi Rawas Bunuh Bayinya Baru Lahir, Jasad Disimpan di Lemari

Jasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Bertanggung Jawab Berujung Dipenjara, Begini Kisah Sejoli di Malang Malu Hamil di Luar Nikah Nekat Aborsi
Cinta Tak Bertanggung Jawab Berujung Dipenjara, Begini Kisah Sejoli di Malang Malu Hamil di Luar Nikah Nekat Aborsi

Kini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap
Detik-Detik Klinik Aborsi di Jakarta Timur Digerebek, 6 Orang Ditangkap

Sepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Pasangan Muda di Batu Ketahuan Aborsi, Buang Janin Dalam Kamar Mandi Hotel
Pasangan Muda di Batu Ketahuan Aborsi, Buang Janin Dalam Kamar Mandi Hotel

Pasangan muda berinisial GR dan RN ketahuan aborsi. Dia ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya