Mahasiswa di Malang Ditangkap Saat Jemur Pohon Ganja di Indekos
Merdeka.com - Mahasiswa di Kota Malang Eko Nova Prasetyo (27) ditangkap polisi setelah ketahuan memiliki ganja yang ditanam di sebuah pot bunga. Pohon ganja setinggi 32 sentimeter disita dari tempat indekosnya di Kawasan Dinoyo Kota Malang.
Pohon ganja tersebut dibeli Eko dari temannya yang saat ini masih berstatus buron. Pohon itu dibeli sekitar sebulan lalu seharga Rp300 Ribu dengan tinggi sekitar 10 sentimeter.
"Pohonnya Rp300 ribu dan bijinya Rp100 ribu. Semuanya Rp400 ribu," kata Eko di Mapolresta Malang Kota, Kamis (30/7).
-
Bunga apa yang paling mahal? Anggrek ini sama sekali tidak alami. Anggrek ini dikembangkan di laboratorium Cina oleh perusahaan Shenzhen Nongke Group. Penelitian yang dilakukan sangat sulit dan membutuhkan waktu delapan tahun untuk menciptakan anggrek yang menakjubkan ini. Ketika dijual di pelelangan pada tahun 2005, anggrek ini terjual dengan harga $200.000 atau setara dengan Rp3,1 miliar. Wah, kok bisa ya harga bunga sama dengan harga rumah.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Kenapa mangga arum merah dihargai mahal? Mangga kualitas premium punya warna menarik, rasa manis dengan aroma khas, serta serat halus.
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Kenapa kale mahal? Sayuran ini biasanya harus dibeli di supermarket tertentu. Harganya pun lebih mahal daripada sayuran lokal yang dijual di pasar tradisional.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
Eko mengaku belum pernah mengonsumsi ganja yang ditanamnya tersebut, tetapi petugas sudah mengerebeknya. Pohon ganja tersebut sedang dipanaskan di tembok belakang indekosnya.
Kapolreta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simamarta mengatakan, tersangka menjemur pohon ganja tersebut di belakang indekosnya. Sementara biji ganja disimpan dalam sebuah toples yang ditemukan di dalam kamarnya.
"Tersangka membeli dari seseorang yang saat ini sedang kita cari. Tersangka menanam untuk tujuan dikosumsi sendiri," katanya.
Leo menegaskan, di lokasi juga ditemukan sekam yang kemungkinan akan digunakan menanam lagi. Karena itu sedang dicari tempat asal muasal ganja itu dibeli.
Atas perbuatannya, pria asal Sukomulyo, Lamongan itu menjalani penahanan untuk proses kasusnya. Tersangka diancam Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.
Tersangka dinilai memiliki, menyimpan atau menyediakan narkotika golongan 1 dalam bentuk tanaman ganja.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaKasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaKang Mus tidak langsung menghabiskan ganjanya, dia menyimpannya dalam bungkus rokok.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaSebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat berbuat kejahatan karena terlilit utang sewa traktor.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca SelengkapnyaPesulap Oge Arthemus atau Oge Setiawan (44) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaVideo viral berhasil merekam kegiatan para warga yang bekerja sebagai pembongkar akar jati belum lama ini. Seperti apa prosesnya?
Baca Selengkapnya