Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa dipukul simpatisan, UII protes PDIP dan timses Jokowi

Mahasiswa dipukul simpatisan, UII protes PDIP dan timses Jokowi Kampanye PDIP. meedeka.com

Merdeka.com - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, memprotes keras kasus penganiayaan yang dilakukan simpatisan PDIP terhadap satu mahasiswa dan karyawan Fakultas Hukum UII. UII juga sudah melaporkan kasus tersebut ke kantor kepolisian setempat.

"Kami melihat kondisi ini sebagai kriminal murni. Kemarin kami sudah memproses kasus, melaporkannya ke polisi, dua korban didampingi LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum) UII. Keduanya sudah divisum," kata Direktur Humas UII Hangga Fathanah, kepada merdeka.com, Rabu (18/6).

Selain itu, UII juga akan mengirim nota protes ke DPC, DPD sampai ke DPP PDI Perjuangan (PDIP). Selain itu, nota protes juga dikirimkan UII ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Dan kita kirimkan juga (nota protes) ke tim sukses Jokowi - JK," kata Hangga.

UII juga berharap polisi segera menyelesaikan kasus tersebut dan menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab. "Kami menyesalkan, instansi pendidikan perguruan tinggi jadi korban seperti ini," ujarnya menegaskan.

Adapun untuk kondisi dua korban penganiayaan, kata Hangga, tidak dirawat inap di rumah sakit. Namun demikian keduanya terus didampingi oleh LKBH UII.

Hangga menjelaskan kronologi kasus tersebut versi dua korban. Ceritanya, Senin (17/6) siang, sekitar pukul 14.20 WIB, ada konvoi simpatisan PDIP di depan Kampus UII di Jalan Taman Siswa. Waktu itu usai jam kuliah seperti biasa. Mendadak di depan kampus ada pemukulan dilakukan anggota konvoi kepada seseorang.

Berikutnya seorang mahasiswi UII berteriak minta tolong. Mahasiswa di sana kemudian berdatangan dan mendekat ke lokasi. Begitu juga dengan karyawan kampus. "Tapi kemudian kami malah dikejar. Di antara kami, si karyawan itu ada yang mencoba memotret dengan kamera hp, juga dikejar lalu dipukul," ujarnya.

"Ini kami lihat sebagai kriminal murni yang harus ditangani polisi. Kami yakin dengan bukti BAP semalam. Polisi Insya Allah bisa segera menyelesaikan persoalan ini," terang Hangga mengimbuhkan, sambil menekankan tidak ada nuansa politik apapun dalam kasus ini.

Sebelumnya, kampanye PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendukung capres-cawapres Jokowi - JK di Yogyakarta pada Senin (17/6) kemarin diwarnai insiden. Sekelompok simpatisan PDIP menganiaya mahasiswa UII di depan kampus hingga pingsan.

Yati, seorang warga Yogyakarta yang kebetulan berada di dekat lokasi mengatakan, iring-iringan massa simpatisan PDIP itu memukuli seorang mahasiswa di depan kampus. Namun dia tidak tahu penyebab penganiayaan tersebut. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
UI Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Seksual di Dalam Kampus
UI Buka Suara soal Dugaan Kekerasan Seksual di Dalam Kampus

Sebelumnya disebutkan ada 40 korban yang melapor ke PPKS UI. Mereka terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik dan warga UI.

Baca Selengkapnya
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar
Kasus dr Aulia, Rektor Undip Minta Civitas Akademik Tahan Diri: Jangan Sampai Masalah jadi Keruh & Bola Liar

Rektor meminta Civitas setop memberikan komentar dan tak terpancing karena masalah ini sedang ditangani polisi.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Diperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan

Baca Selengkapnya
Korban Bully SMA Binus BSD Alami 2 Kali Kekerasan
Korban Bully SMA Binus BSD Alami 2 Kali Kekerasan

Hari ini Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, akan melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya