Mahasiswa ditemukan tewas penuh luka di fly over Pekanbaru
Merdeka.com - Seorang mahasiswa bernama Rizky Ofta Yosa (23) asal Ranah Pembangunan Kelurahan Durian Tinggi, Kecamatan Kapur Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatra Barat ditemukan tewas bersimbah darah, dengan sejumlah luka di tubuhnya, Rabu (20/12) sekitar pukul 04.30 Wib.
Dia ditemukan tewas dengan posisi tergeletak oleh pengendara yang melintas di fly over Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Imam Munandar, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Selanjutnya, warga memberitahukan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono Sik kepada merdeka.com mengatakan, polisi langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. "Namun belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Korban ditemukan tewas dengan luka robek pada leher sebelah kanan," ujar Putut.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
Dikatakan Putut, setelah polisi memeriksa jenazah pemuda tersebut, ditemukan sepeda motor merek Honda Beat warna merah bernomor polisi BA 3426 CJ, handphone dan dompet berisi identitas diri di lokasi kejadian.
Menurut Putut, mahasiswa itu bisa saja korban kejahatan atau mungkin terlibat kecelakaan. Namun, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Belum diketahui pasti apa penyebab korban meninggal dunia, kita masih selidiki dan menunggu hasil visum," kata Putut.
Saat ini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru untuk dilakukan visum, untuk mencari penyebab pasti kematian korban. Polisi juga telah berusaha menghubungi keluarga korban guna penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaHasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaKapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban datang ke Jombor dengan menggunakan ojol.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya