Mahasiswa gorok leher dengan 2 silet di depan teman wanita
Merdeka.com - Kasus percobaan bunuh diri di Malang pada Kamis malam (11/4) yang dilakukan mahasiswa UM, Sentot Trihardi Prasetyo, 20, sempat menggegerkan publik Malang. Sampai sekarang Kapolsek Dau, Malang, Kompol Zein Mawardi, masih menyelidiki kasus ini.
Sejauh informasi yang didapat dari saksi, motif percobaan bunuh diri tersebut karena masalah keluarga.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
Pada Kamis malam pukul 18.30, Sentot bersama temannya mendatangi kos-kosan Nuke Anggi, di kawasan perumahan Bukit Cemara Tujuh (BCT) blok B 14 kecamatan Dau. Nuke adalah sahabat Sentot.
"Korban mengobrol dengan Nuke, katanya lagi ada masalah keluarga. Sentot mengaku pusing karena banyak masalah keluarga," ungkap Zein.
Tak lama setelah mengungkapkan keluh kesahnya, pria asal Situbondo itu tiba-tiba mengeluarkan dua buah silet dan menggorok lehernya sendiri di depan Nuke. Sontak saja, Nuke kaget dan menjerit ketakutan. Ketika temannya ingin menghentikan aksi nekat tersebut, Sentot malah menjadi-jadi dan mengancam.
Nuke yang melihat banyak darah berceceran dari leher Sentot, langsung jatuh pingsan. Setelah pingsan baru lah pria asal Situbondo itu menghentikan aksi nekatnya. Pelaku sempat dilarikan ke Puskesmas Dau dengan naik motor. Beruntung nyawa Sentot masih terselamatkan, karena silet yang menyayat lehernya tidak mengenai nadinya. Setelah sampai puskesmas ia dirujuk ke Rumah Sakit Syaiful Anwar untuk penanganan lebih lanjut.
Polisi mengamankan tiga buah silet sebagai alat bukti, namun hanya dua silet yang dipakai. Luka sayatan tersebut panjangnya mencapai 15 cm.
Kompol Zein masih menunggu korban dirawat untuk dimintai keterangan lebih dalam. "Sampai sekarang belum ada indikasi lain, karena tidak ada pertengkaran sebelum dia mencoba bunuh diri," tambahnya. Menurut beberapa saksi mata, tidak ada banyak pembicaraan ketika Sentot datang.
Ketika polisi mendatangi lokasi kejadian, tempat tersebut rupanya sudah dibersihkan oleh teman korban. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh dan bagian tubuh potong oleh dua pelaku yang telah ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca Selengkapnyasangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaRedho dibunuh di kamar kos milik pelaku berinisial W yang ada di Triharjo, Kabupaten Sleman. Motifnya masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca Selengkapnya