Mahasiswa Indonesia di Australia: Budi Anduk yes, Budi Waseso no!
Merdeka.com - Kisruh KPK dan Polri di Indonesia ternyata terdengar hingga belahan dunia. Ketegangan dua institusi itu berawal saat calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Komjen Budi Gunawan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
Polri pun seakan tak mau kalah. Mereka menetapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjadi tersangka. Upaya kriminalisasi KPK pun terus berlanjut.
Kini berhembus kabar Jokowi bakalan batal melantik Budi Gunawan. Bursa pengganti Budi Gunawan bermunculan termasuk Kabareskrim baru Komjen Budi Waseso.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Kapan kerja sama KPK-Polri ditandatangani? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/12).
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
Sosok Budi pun mejadi kontroversi. Budi Waseso baru naik pangkat dari bintang dua menjadi bintang tiga. Dia juga dikabarkan bakal besanan dengan Budi Gunawan dan Budi Waseso merupakan bekas anak buah ajudan Megawati Soekarnoputri itu.
Siang ini, Komunitas Peduli Indonesia di Federation Square, Melbourne Australia mengadakan aksi 'Bersih-bersih Polri, kuatkan KPK'. Aksi ini diikuti puluhan mahasiswa dan WNI di Melbourne.
Dalam orasinya, Mahasiswa School of Government University of Melbourne yang bernama Illian Deta Arta Sari mengatakan, Polri sejatinya menjadi simpul penting dalam penegakan hukum, baik itu secara umum maupun pemberantasan korupsi di Indonesia. Polisi adalah pintu pertama penegakan hukum yang memungkinkan kasus akan ditangani atau tidak, serta bagaimana kasus akan ditangani.
"Namun dalam beberapa tahun terakhir, komitmen pemberantasan korupsi dalam tubuh Polri terlihat mengalami kemandegan, bahkan bisa dikatakan mengalami kemunduran," kata Deta dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (7/2).
Mahasiswa Indonesia yang belajar di Australia itu menambahkan, Polri yang seharusnya mendukung pemberantasan korupsi, tetapi yang terjadi malah melemahkan KPK. Polri justru kini menjadi salah satu titik masalah paling serius dalam pemberantasan korupsi.
"Hal ini misalnya bisa dilihat dari keterlibatan petinggi Polri dalam kasus-kasus korupsi seperti Susno Duadji, Djoko Susilo, dan yang terbaru adalah calon Kapolri Budi Gunawan yang dinyatakan sebagai tersangka oleh KPK," tegasnya.
Oleh karena itu, mahasiswa Indonesia yang menamakan diri sebagai Komunitas Peduli Indonesia di Melbourne menekankan pentingnya agenda membersihkan Polri dari praktek korupsi sejalan dengan agenda menguatkan KPK. Dalam aksinya, puluhan mahasiswa tersebut tak lupa juga membawa spanduk dan poster-poster dengan berbagai tulisan yang menyentil.
Seperti tulisan 'Kuatkan KPK', 'Bersihkan Polri', 'Tolak Budi Waseso', 'Budi Anduk yes Budi Gunawan no', 'Save KPK' dan lain sebagainya. Budi Anduk merupakan seorang pelawak Indonesia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaPemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Diperlukan terobosan kebijakan dan langkah politik serius
Baca SelengkapnyaPertemuan Budiman dengan Prabowo membuat geram sejumlah aktivis 98
Baca SelengkapnyaMahasiswa UGM meminta Ari Dwipayana dan Pratikno 'pulang' ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaNawawi mengakui pengentasan masalah korupsi di masa kepengurusannya masih banyak meninggalkan PR.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaJika Prabowo tidak dapat hadir, Gibran sebagai Wapres seharusnya dapat menggantikan.
Baca Selengkapnya"Masih terlalu banyak kebocoran, penyelenggaraan, korupsi, penyimpangan, kolusi di antara para pejabat politik, pejabat pemerintah," kata Kapolri.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu bertajuk 'Genderang Universitas Indonesia Bertalu Kembali'.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.
Baca Selengkapnya