Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Kebun Kampus, Diduga Digigit Ular Berbisa
Merdeka.com - Mahasiswa IPB University ditemukan meninggal dunia di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga diduga akibat digigit ular berbisa, Rabu (17/11).
Dalam keterangan tertulis Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University, Drajat Martianto, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Setelah mendapatkan laporan, pihak kampus IPB dan kepolisian sektor Dramaga langsung membawa korban ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Drajat Martianto menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut dan menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.
“Innalillahi wa innailaihi roojiuun. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mahasiswa yang sedang melakukan penelitian maupun praktikum di lapangan diharapkan untuk lebih berhati-hati dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaSaat pemakaman, turut hadir juga perwakilan dari kampus Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah rekan-rekam korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaOrang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca SelengkapnyaPendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.
Baca SelengkapnyaSelain dugaan perundungan, dr Aulia Risma juga pernah melaporkan beban kerja ke Undip namun tak direspons.
Baca SelengkapnyaPemuda 21 tahun ini merupakan mahasiswa asal Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa STIP tewas diduga dianiaya di dalam toilet
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca Selengkapnya