Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Jember Gelar Doa dan Salat Gaib Untuk Korban Demo

Mahasiswa Jember Gelar Doa dan Salat Gaib Untuk Korban Demo BEM Unej Gelar Doa Bersama. ©2019 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Berbagai permasalahan melanda Indonesia beberapa waktu terakhir, mulai dari konflik di Papua, gelombang demo yang berakhir korban jiwa, hingga masalah kebakaran hutan dan juga gempa di Papua. Rentetan masalah itu memicu keprihatinan, salah satunya dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jember (Unej). Mereka mendesak pemerintah saat ini untuk lebih bijak terkait regulasi kontroversial, serta lebih sigap menyelesaikan konflik sosial dan bencana alam.

Sebagai bentuk keprihatinan, BEM Unej menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama lintas agama di pintu gerbang atau yang lazim disebut Double Way Unej. Aksi didahului dengan salat gaib berjamaah untuk Randy dan Muhammad Yusuf Kardawi (keduanya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari) serta Bagus Putra Mahendra (pelajar SMK Al Jihad Tanjung Priok).

"Tiga nama itu menjadi pahlawan generasi muda, yang gugur saat memperjuangkan aspirasi rakyat terhadap pemerintah saat ini," kata Ahmad Fairuz Abadi, Ketua BEM Unej kepada Merdeka.com, Senin (7/10) malam.

Dalam acara doa bersama tersebut, turut dibacakan puisi dan musikalisasi untuk merefleksikan berbagai krisis yang melanda Indonesia saat ini.

"Kami ingin merefleksikan kedukaan atas berbagai permasalahan, mulai gelombang demo terhadap semua RUU yang kontroversial. Yang sayangnya kemudian itu berujung pada gugurnya korban jiwa," ujarnya.

Selain itu, doa lintas agama diwujudkan dengan pembacaan doa dari masing-masing unit kerohanian agama yang ada di Unej. Mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

"Melalui doa bersama lintas iman ini, kami ingin menunjukkan dan menyerukan pentingnya merajut kebersamaan di tengah berbagai perbedaan yang ada. Ini menjadi sesuatu yang penting dilestarikan dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia," papar mahasiswa Fakultas Teknik Unej ini.

Para mahasiswa juga mendesak, pemerintah lebih taktis dan cepat menangani korban gempa Papua. Selain itu, penyelesaian konflik di Wamena juga harus dilakukan dengan tuntas dengan mengedepankan solusi damai.

"Kami amat berduka atas apa yang menimpa saudara-saudara kita di Wamena serta Gempa Bumi di Ambon. Keprihatinan juga tertuju atas terulangnya kasus kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah," lanjut Fairuz.

BEM Unej juga menyampaikan kritik atas upaya pemerintah yang dianggap ingin membatasi ruang gerak gerakan mahasiswa dalam mengkritik pemerintah. Upaya itu diwujudkan melalui permintaan Menristek Dikti kepada para rektor, agar kampus membatasi gerakan demonstrasi yang dilakukan mahasiswa saat ini.

"Penting ditegaskan, bahwa di alam demokrasi, kebebasan berekspresi, berserikat dan mengemukakan pendapat, termasuk mengkritik pemerintah, harus dijaga," ujar Fairuz.

Atas rentetan permasalahan yang mendera Indonesia saat ini, BEM Unej juga mengajak mahasiswa lebih peduli permasalahan bangsa. Minimal dengan berdoa atau ikut serta dalam beberapa diskusi mahasiswa menyikapi kondisi terkini.

"Kami menyerukan kepada seluruh mahasiswa untuk lebih sadar dan peduli, bahwa negeri kita tidak sedang baik-baik saja," tutup Fairuz.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada

Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin

Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.

Baca Selengkapnya
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi
Guru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi

Forum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Mimbar Demokrasi Kian Meluas, Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu Melawan Politik Dinasti
FOTO: Aksi Mimbar Demokrasi Kian Meluas, Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu Melawan Politik Dinasti

Aksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Kecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar

Baca Selengkapnya
Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi
Pesan Civitas Akademika UGM ke Mensesneg Pratikno: Pak Tik, Kembalilah Pulang ke Jalan Demokrasi

UGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Baca Selengkapnya