Mahasiswa luncurkan buku sambil menyelam di akuarium

Merdeka.com - Meluncurkan buku baru di kampus, hotel, rumah makan atau di mal-mal, itu sudah biasa. Tapi yang tidak biasa adalah meluncurkan sebuah buku di dalam air. Kok bisa?

Inilah yang dilakukan Andreas Bordes Februanurdi, penulis buku berjudul 'Rahasia Menjadi Pribadi Dahsyat' di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/10).

Mahasiswa semester tiga Universitas Ciputra Surabaya ini, tidak hanya ingin menunjukkan kedahsyatan bukunya secara teori, tapi juga di kehidupan nyata. Itu dia buktikan dengan meluncurkan sebuah buku yang ditulisnya setebal 148 halaman di dalam akuarium setinggi tiga meter, panjang tujuh meter, dan lebar empat meter, dengan volume air mencapai 70 ribu kubik.

Di dalam air, Andreas mampu menunjukkan cover dan buku hasil karyanya itu selama 20 menit.

"Sebelum masuk ke dalam air tadi, rasanya biasa. Nah, pas layar akuarium dibuka, saya lihat ada banyak wartawan, saya langsung gugup. Meski sudah memakai tabung oksigen, tetap saja banyak air yang masuk ke mulut saya. Untunglah semua berjalan lancar," terang Andreas, setelah muncul dari kolam air yang berada di sebuah studio foto di Jalan Nginden Intan Tengah, Surabaya itu.

Andreas juga mengaku puas dengan apa yang dilakukannya hari ini. Sebab, ide launching buku dalam air ini memang sengaja dilakukan untuk sesuatu yang berbeda.

"Awalnya, saya malah ingin melaunching buku ini dengan menggunakan suasana api. Namun karena khawatir terbakar, akhirnya dipilih suasana air. Kan ada teman yang punya studio foto, terus ada kolamnya. Jadi itulah yang akhirnya saya pakai. Dan lagi saya juga ingin menampilkan sesuatu yang beda. Saya lihat di google atau di MURI, tidak ada yang pernah melaunching buku dalam air," lanjut dia bangga.

Diceritakan Andreas, sebelum menggelar launching, dia sempat latihan selama dua hari di kolam air milik TNI AL dengan kedalaman tujuh meter. Sementara buku 'Rahasia Menjadi Manusia Dahsyat' yang menjadi tulisannya selama dua tahun itu, berawal dari perjalanan hidupnya ketika Andreas memasuki kelas 4 SD.

Saat itu ayahnya meninggal dunia dan ibunya harus bekerja banting tulang dari pagi hingga malam untuk mencukupi keluarga. Dengan keadaan yang serba susah, Andreas tidak menyerah.

Dia mulai membaca-baca buku-buku berisi tentang bagaimana memotivasi hidup. Hasilnya, buku-buku tersebut mengubah dirinya menjadi pribadi yang tangguh.

Selanjutnya, dia menulis artikel di sebuah situs untuk sang ibu tercinta. Ternyata, tulisannya itu mendapat respons cukup banyak dari pembaca. Banyak komentar dan posting dari pembaca. Nah, setelah lulus SMA, dia mencoba menulis buku pertamanya 'Rahasia Menjadi Pribadi Dasyat'.

Dalam kurun dua tahun, akhirnya buku tersebut berhasil dirampungkannya. Buku tersebut berisi tentang pengalamannya dan motivasi buat pembaca. Tak pelak, saat ini Andreas menjadi enterpreneur dan motivator yang telah berbicara di berbagai kota di Indonesia.

"Jadi buku ini berisi pengalaman dan hasil pemikiran saya secara pribadi. Buku ini juga saya dedikasikan untuk anak-anak muda zaman sekarang, yang suka mabuk atau salah jalan saat mereka dalam kondisi lemah," tutup Andreas.