Mahasiswa Makassar Demo Lagi, Minta Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Ditunda
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar demonstrasi. Mereka menuntut agar pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober ditunda.
Mengenakan jaket almamater warna oranye, para mahasiswa menggelar unjuk rasa di Jalan AP Pettarani depan Menara Phinisi UNM, Jumat (18/10). Mereka mengambil satu jalur badan jalan sehingga anggota Polsek Rappocini terpaksa mengarahkan arus lalu lintas ke jalan-jalan alternatif.
"Apakah pantas untuk dilantik sebelum menyelesaikan masalah yang hadir di Indonesia. Harapan kita adalah bersama-sama memperbaiki negeri tercinta ini," kata Muhammad Aksa, salah seorang orator.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Mengapa mahasiswa demo di tahun 1965? Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama. Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
Menurutnya, Indonesia saat ini tidak dalam keadaan baik-baik saja. Yang perlu diperbaiki, diselesaikan sebelum dilakukan pelantikan presiden 2019-2024 adalah segera terbitkan perpu KPK, selesaikan kasus pelanggaran HAM, selesaikan masalah asap di Sumatera dan Kalimantan, tolak RUU yang tidak pro rakyat.
©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari"Tetap semangat, buktikan mahasiswa UNM tetap hadir dan lantang melawan segala bentuk penindasan. Tunda pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebelum masalah itu semuanya diselesaikan," seru Aksa.
Dia menambahkan, mahasiswa tidak akan turun jalan ke jalan jika tidak ada tekanan. Gerakan mahasiswa yang besar lahir dari tekanan yang besar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaMassa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga melakukan aksi bakar ban di kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca Selengkapnya