Mahasiswa Makassar gelar aksi desak Setya Novanto dipecat
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Makassar turun aksi, Senin, (7/12) di Jalan AP Pettarani, tepat di depan gedung DPRD Makassar. Mereka menuntut agar ketua DPR Setya Novanto, politisi asal Partai Golkar yang tengah mengikuti sidang ke tiga Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) segera dipecat.
Aksi berlangsung sejak pukul 14.00 WITA dengan mengambil sebagian badan jalan namun tidak memacetkan arus lalu lintas. Dalam aksinya, Arwan, salah seorang orator di tengah mahasiswa ini menyerukan agar MKD keluarkan keputusan yang objektif, tidak ada negosiasi politik, tidak ada diskriminasi hukum.
"Dari rekaman yang diperdengarkan oleh MKD jelas di sana ada upaya bagi-bagi saham jelas ini menciderai etika yang ada dan melukai hati rakyat. Setya Novanto harus segera turun dari jabatannya," seru Arwan seraya menambahkan, mafia saham Freeport harus segera digantung.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang membuat poster pemilu? Organisasi politik atau calon bersaing satu sama lain, dalam melaksanakan kampanye ini.
-
Apa peran Jenderal Polri di poster? Terungkap, poster tersebut berisi kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Dalam aksinya, mahasiswa yang menyertai teatrikal ini juga menyuarakan agar seluruh elemen mewujudkan hukum yang demokratis. Mereka juga membakar poster ketua DPR sebagai bukti penolakan terhadap figur politisi ini. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaMahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaBarikade besi polisi tersebut berjarak sekitar 10 meter di bagian dalam gerbang yang roboh.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca Selengkapnya