Mahasiswa Makassar Pakai Pisau Dapur Bunuh Kekasih Hamil Empat Bulan
Merdeka.com - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, A Ridhayatul Khaer (21) alias Ridho menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap kekasihnya, Asmaul Husna (21) yang diketahui tengah hamil empat bulan.
Rekonstruksi ini berjalan kurang lebih satu jam. Berlangsung di Perumahan Citra Elok Blok B No 2, jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Selama rekonstruksi, warga berjubel ingin menyaksikan namun dibatasi garis polisi.
Dua saksi dihadirkan dalam rekonstruksi ini, Nunu dan Satriani, kerabat Asmaul Husna yang tinggal bersama di rumah itu. Setidaknya ada 28 adegan dalam rekonstruksi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku memperlihatkan adegan sesuai yang dilakukan saat kejadian. Tidak ada bukti atau fakta baru yang ditemukan dalam rekonstruksi tadi," kata Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati usai rekonstruksi berlangsung.
Khusus kejadian pembunuhannya, tergambar jelas pada adegan ke 15. Pelaku memperlihatkan caranya menghabisi korban.
"Awalnya membekap, setelah mengecek dan merasa korban masih hidup, pelaku kemudian menuju dapur dan mengambil pisau dapur. Dengan satu kali tarikan pisau itu di leher, korban meninggal dunia," kata Kompol Hasniati.
Ridhayatul Khaer mengaku membunuh kekasihnya karena dituntut segera menikahi perempuan yang sudah hamil itu. "Sangat menyesal pak," ujarnya lirih.
Sementara itu, Mardini (41) tante korban, mengutuk pembunuhan terhadap keponakannya. Dia mengikuti adegan demi adegan yang membuatnya merasa terpukul. Menurutnya, korban telah dibunuh dengan cara yang betul-betul tidak manusiawi.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," kata Mardini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan korban diketahui merupakan mahasiswa yang ada di sebuah perguruan tinggi di Madura.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan percakapan korban dengan pacarnya yang tinggal di Palembang melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh, ia mengaku telah menyetubuhi sang pacar terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaDalam proses rekonstruksi itu juga terlihat detik-detik tersangka memukul kepala ibu kandungnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnya