Mahasiswa Mengaku Diperbolehkan Polisi Menginap di Gedung DPR/MPR
Merdeka.com - Mahasiwa mulai membubarkan diri dari depan Gedung DPR/MPR. Situasi di depan gedung parlemen, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta tampak lengang.
Pantauan Liputan6.com, jumlah mahasiswa yang berada di Kompleks DPR/MPR terus berkurang. Meski, masih ada beberapa mahasiswa yang duduk-duduk di rerumputan dekat gerbang utama.
Sementara itu, polisi telah membuka jalur trans Jakarta untuk dilalui kendaraan. Sedangkan akses jalan utama masih ditutup kendaraan taktis.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Bagaimana mahasiswa berperan dalam menjaga kondusivitas Pemilu? “Saya minta mahasiswa berperan, jangan baperan. Keamanan adalah kesepakatan, bukan kebutuhan. Mari kita berfikir dan berperasaan yang positif,“ ujarnya.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
Ketua BEM UI, Manik Marganemahendra ditemani Ketua BEM Trisaksi berdiri di atas mobil komando. Dia mengatakan sudah berkoordinasi dengan polisi. Menurutnya, mahasiswa diizinkan menginap di sekitar Kompleks DPR/MPR. Asalkan, tetap memakai almamater dan tidak membuat kegaduhan.
"Teman-teman semua di sini jika teman-teman masih ingin menjaga dan mengawal DPR dipersilakan untuk standby untuk tetap berada di sini bermalam di sini. Tapi dengan ketentuan agar teman-teman tetap menggunakan almamaternya sehingga teman-teman tidak ada penyusup," kata Manik di lokasi, Senin (23/9).
"Kemudian mengingatkan jika ada dari teman-teman semua yang ada merasa kelelahan dipersilakan untuk kembali ke kampusnya kembali ke rumahnya. Karena agenda kita esok hari masih lebih besar," ujarnya.
Mahasiswa pun mulai membubarkan diri setelah mendengarkan arahan dari Ketua BEM UI.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombespol Harry Kurniawan mempersilakan mahasiswa bertahan. Hanya saja jangan di tengah jalan. "Kita imbau saja baik-baik. Sebab pelan-pelan sudah dibuka," ucap dia.
Aksi unjuk rasa menyisakan sampah. Sisa-sisa botol air mineral berserakkan di jalanan. Belum terlihat satu petugas kebersihan yang berada di lokasi.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaPerkara ini dimohonkan oleh dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Sandy Yudha Pratama Hulu dan Stefanie Gloria.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca Selengkapnya