Mahasiswa minta Ganjar bilang ke Jokowi masalah pertanian di Jateng
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah terlibat debat terbuka dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Debat berlangsung di kantin Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS.
Sebetulnya, Ganjar ke UNS dalam rangka memberikan sambutan acara temu teknis THL-TBPP di Auditorium Kampus UNS Jalan Ir Sutami. Usai acara, Ganjar mampir makan siang di kantin FISIP sekaligus berdialog dengan mahasiswa dalam program 'Ngopi Bareng Mas Ganjar' yang pertama digagas oleh politisi PDI Perjuangan itu untuk menampung aspirasi rakyat Jawa Tengah.
Berbagai persoalan dibahas dalam acara yang dimulai pukul 13.30 WIB itu. Dari isu politik nasional, pertanian, infrastruktur jalan Jateng, hingga prokontra pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan nelayan? 'Ada bajak laut,' kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. 'Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah,' ujar nelayan.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Dimana Ganjar Pranowo berdialog dengan UMKM? Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang ngobrol dengan Ganjar di panggung? Saat itu, Aiman Witjaksono yang menjadi moderator acara, meminta Bonge naik ke atas panggung untuk ngobrol dengan Ganjar Pranowo.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
Dialog terasa gayeng karena tidak ada moderator sehingga mahasiswa bisa langsung menyanggah atau menginterupsi perkataan gubernur gubernur berambut putih itu. Debat terbuka itu berlangsung hingga satu setengah jam.
Presiden BEM UNS Eko Pujianto mempertanyakan kebijakan Ganjar di bidang pertanian. Sebab dia melihat di daerah asalnya, Wonogiri, sistem irigasi belum mampu mengairi sebagian besar sawah warga. Selain itu, mahasiswa Fakultas Pertanian Wildan Wahyu Nugroho menilai kebijakan pemerintah di bidang pertanian masih terkesan main-main.
"Bapak kan temennya Pak Jokowi, mbok disampaikan. Pembangunan pertanian itu bukan tambah lahan atau mekanisasi tapi bagaimana menjamin hasil pertanian. Saya usulkan asuransi pertanian sehingga petani tidak rugi kalau panen gagal," katanya.
Menanggapi itu, menurut Ganjar, gagasan asuransi pertanian memang bagus. Dia pernah membahasnya dengan akademisi dan jajaran dinas pertanian.
"Persoalannya belum ada perusahaan asuransi yang berani mendukung, mereka masih keberatan terutama menjamin batas bawah harga gabah," katanya.
Dialog semakin ramai ketika beberapa mahasiswa 'panas' saat Ganjar berdebat soal pembangunan pabrik semen di Rembang. Mahasiswa memaparkan data-data dan hasil diskusinya dengan pakar geologi. Misalnya soal pegunungan karst di Rembang yang masuk kawasan lindung sesuai Perda RTRW, ancaman kerusakan lingkungan, dan abainya Ganjar pada masyarakat Samin.
Ganjar pun menjawab dengan mengajak mahasiswa menggunakan pendekatan ilmiah. Ia meminta mereka datang ke pabrik PT Semen Indonesia untuk mengetahui mekanisme penambangan karst yang akan diaplikasikan di Rembang.
"Jika sudah tahu metodenya, baru diuji secara ilmiah. Apakah cara PT SI itu salah dan merusak lingkungan. Saya bisa bantu kalau kalian mau ke sana," katanya.
Soal masyarakat Samin, menurut Ganjar, faktanya tidak ada Sedulur Sikep yang bermukim di Rembang. Pekan lalu serombongan warga Samin Blora justru bertamu ke rumah dinas gubernur. Mereka merasa sering dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan.
"Jadi mereka protes karena nama Samin digunakan untuk protes. Padahal orang Samin punya prinsip hidup ora ngumbar suoro," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam diskusi, salah seorang mahasiswi UI menanyakan terkait maraknya konflik agraria di Indonesia
Baca SelengkapnyaDi depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaIa menekankan kepedulian terhadap petani sawit dan karet.
Baca SelengkapnyaGanjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak
Baca SelengkapnyaKeterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela wawancara, ada sejumlah perilaku mahasiswa yang buat Ganjar tampak kesal.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo menemui kaum milenial dan generasi Z di Palembang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.
Baca SelengkapnyaGanjar tiba-tiba menyinggung soal fotonya bersama Prabowo dan Jokowi viral di sosial media.
Baca Selengkapnya"Kalau cuma tanam singkong sama jagung, mereka lebih jago, Insya Allah tidak akan gagal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar menceritakan memiliki pengalaman selama 10 tahun dalam pelayanan publik.
Baca Selengkapnya