Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa Papua curhat dicap separatis di depan tim pencari fakta

Mahasiswa Papua curhat dicap separatis di depan tim pencari fakta Mahasiswa Papua di Yogyakarta ancam pergi karena dianggap separatis. ©2016 merdeka.com/Rimba

Merdeka.com - Beberapa anggota DPRD Papua dan Pemprov Papua mendatangi Asrama Mahasiswa Papua Kamasan 1, di jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (26/7). Pertemuan ini dihadiri perwakilan mahasiswa Papua se-Jawa.

Kedatangan anggota legislatif dan Pemprov Papua itu buat menggali informasi dan keterangan seputar pengepungan dilakukan polisi dan ormas, di asrama mahasiswa Papua itu pada 14-15 Juli lalu. DPRP dan Pemprov merasa perlu datang ke Yogyakarta sebab peristiwa tersebut menjadi pembicaraan serius di Papua.

"Kami dengar dari Papua sana bahwa ada masalah antara mahasiswa Papua di Yogya dengan kepolisian pada tanggal 15 Juli. Akhirnya kami datang ingin dengar secara langsung apakah benar ada mahasiswa yang dipukul kepolisian," kata Ketua Komisi 1 DPRD Papua, Elvis Tabunyi.

Orang lain juga bertanya?

Kedatangan anggota DPRD dan Pemprov Papua sudah ditunggu perhimpunan mahasiswa Papua Yogyakarta. Beberapa saksi dan korban dimintai keterangan dalam pertemuan itu.

"Laporan ini nanti kami akan laporkan juga pada Gubernur Papua dan ketua DPR Papua," ujar Elvis Tabunyi.

Tim ini juga memverifikasi kabar soal sikap mahasiswa bakal kembali ke Papua. Dalam penjelasannya, Elvis Tabunyi, menghargai segala keputusan mahasiswa Papua.

"Kondisi ini sudah darurat," ucap Elvis.

Dalam pertemuan itu mereka mendengarkan keterangan perwakilan mahasiswa Papua di Jawa Barat. Mereka juga mengalami nasib serupa seperti sejawat di Yogyakarta.

"Kawan-kawan Papua di Jawa barat melakukan ibadah hari besar bangsa Papua 1 Desember pada tahun 2012. Tetapi Kapolda Jawa barat malah memblokade asrama. Sehingga mahasiswa Papua tidak bisa keluar asrama selama tiga hari," kata perwakilan mahasiswa Papua di Jawa Barat membawahi Cianjur, Sukabumi, Depok, dan Kabupaten Bogor, Yunus Gobay.

Hal serupa juga dialami oleh mahasiswa Papua di wilayah Jawa Timur. Perwakilan mahasiswa Papua di Jawa Timur, Misatius Morip mengatakan, mereka bahkan pernah dianggap hendak melakukan makar.

"Kami di Jawa Timur juga mendapatkan teror rasisme. Kita melakukan kegiatan dianggap makar. Kita bukan separatis, status kami jelas bahwa kami mahasiswa," kata Misatius Morip. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu
Mahasiswa Jakarta Bergerak Undang Prabowo Berdialog soal Pelanggaran HAM Masa Lalu

Para mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang
Polisi Buru Penggerak Pelajar dalam Demo Ricuh di Balaikota Semarang

Polisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap
Diduga Ingin Serang dan Rebut Senjata Prajurit TNI, Satu KST Berhasil Ditangkap

Salah seorang temannya berhasil lari dari kepungan prajurit TNI dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Sindir Sosok Capres Takut Bercermin
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Sindir Sosok Capres Takut Bercermin

Awalnya Hasto menjelaskan soal acara para capres di berbagai universitas, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi

Mahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.

Baca Selengkapnya
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan
Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Undip, BEM Dorong Korban Berani Speak Up & Minta Kampus Serius Turun Tangan

BEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya

Video itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UMJ Ditarik dan Dicekik Pria Misterius usai Tanya Wadas ke Ganjar
Mahasiswa UMJ Ditarik dan Dicekik Pria Misterius usai Tanya Wadas ke Ganjar

Aksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi
Aktivis Mahasiswa Mengecam Kampanye Hitam dan Provokasi

Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.

Baca Selengkapnya