Mahasiswa Papua dan Sejumlah Pihak di Makassar Serukan Persatuan
Merdeka.com - Mahasiswa Papua dan Papua Barat dan sejumlah pihak di Makassar menyerukan persatuan, setelah peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu. Seruan persatuan tersebut dibalut dalam dialog kebangsaan 'Memperkuat Solidaritas Harmoni Kebangsaan di Makassar', Kamis (22/8).
Di antara peserta diskusi, tampak mahasiswa Papua dan Papua Barat hanya beberapa orang saja. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suaeb membantah jika minimnya mahasiswa Papua yang hadir sebagai bentuk penolakan.
"Memang tadi ada beberapa mahasiswa di antara mereka yang minta izin tidak datang karena ada ujian. Saya rasa tidak ada orang yang menolak damai. Cuma mungkin karena kesibukan saja. Jadi bukan penolakan karena khususnya di Makassar tidak ada kekerasan," kata Iqbal Suaeb di Hotel Claro, Makassar.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
Dialog kebangsaan ini merupakan inisiasi bersama antara Pemkot Makassar, Kodim 1408/BS dan Polrestabes Makassar serta sejumlah ormas di Makassar.
Hadir di acara tersebut Dandim 1408/BS Kolonel Ind Andriyanto, Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Wahyu Dwi Ariwibowo dan perwakilan ormas.
Iqbal Suaeb menegaskan, pihaknya tidak mau apa yang terjadi di Makassar jadi pemicu kejadian lebih besar di Papua dan Papua Barat.
"Kita mau Makassar ini turut mendinginkan suasana di wilayah Papua," lanjutnya.
Dia mempersilakan mahasiswa dan warga asal Papua yang ada di Makassar beraktivitas, belajar bahkan bekerja.
"Semua di sini, saya, Kapolrestabes, Dandim memberikan jaminan keamanan dan insya Allah kami juga akan koordinasi dengan pimpinan universitas, mungkin didampingi Kapolrestabes, Dandim untuk road show ke Papua dan Papua Barat bersilaturrahmi, memberikan jaminan kalau ada yang mau sekolah di Makassar akan diberikan keistimewaan," ujarnya.
Di antara ormas yang hadir dalam pertemuan ini dari Forum Umat Islam Bersatu, HMI Cipayung, Ansor, Garuda Indonesia, Aliansi Masyarakat Anti Syiah, Lembaga Pemburu Aliran Sesat, FPI dan KPSI. Dari pihak mahasiswa Papua, yang hadir perwakilan Ikatan Pelajar Mahasiswa Fakfak.
Rano Karno Patiran, mahasiswa Papua dan perwakilan ormas Islam kompak membacakan satu persatu tujuh poin isi deklarasi.
Mereka menyerukan kepada seluruh warga Kota Makassar untuk menjaga persatuan dan soliditas dalam menciptakan suasana yang kondusif. Mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum oleh aparat untuk menindak tegas dan menangkap pihak yang berusaha melakukan provokasi.
"Mengimbau semua komponem bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI dan sandarkan diri ke Illahi Rabbi," sebutnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut contoh pidato Sumpah Pemuda yang bisa Anda gunakan sebagai referensi menulis dan menyampaikan gagasan.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda menjadi momen penting bagi bangkitnya semangat persatuan para pemuda di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi menentang praktik politik dinasti dan menolak pelanggaran HAM ini juga diikuti dosen, budayawan, seniman dan tokoh masyarakat.
Baca Selengkapnya