Mahasiswa Papua di Bandung tuntut kemerdekaan
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa Papua yang berada di Bandung melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung. Mereka menuntut kemerdekaan bagi Papua. Dalam aksinya, mereka juga mengusung spanduk besar bertuliskan 'Hak Menentukan Nasib Sendiri adalah Solusi Demokrasi'.
Dengan latar belakang hitam merah, juga dituliskan. 'Mendukung Papua Barat Menjadi Anggota Melanesian Spearhead Groups (MSG)'. Mereka mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).
Aksi mahasiswa asal Papua dari berbagai kampus di Bandung ini dimulai pukul 11.00 WIB, Senin (10/6), dan berakhir satu jam kemudian. Aksi juga serentak dilakukan beberapa kota di Indonesia.
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa tujuan partai anak muda Papua? 'Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera',' tutur dia.
-
Apa yang diusung para aktivis di demo Hari Perempuan? Massa juga menyuarakan beragam isu perempuan melalui poster, spanduk dan orasi selama unjuk rasa berlangsung.
Juru bicara aksi, Pian Pagawak mengatakan, aksi ini dilatarbelakangi rencana pelaksanaan MSG Summite di Noumea, New Caledonia (Kaledonia Baru) pertengahan Juni 2013.
"Salah satu topik pembahasan MSG adalah proposal West Papua National Coalition for Liberation (WPNCL) untuk mengajukan Papua Barat menjadi anggota MSG," katanya di sela aksi.
Menurutnya, MSG merupakan forum bilateral negara-negara rumpun melanesia. Persoalan Papua merupakan persoalan sesama rumpun Melanesia yang berada di bawah koloni Indonesia.
"MSG akan menjadikan persoalan Papua sebagai suatu topik selain isu yang ada di Pasifik Selatan," tandasnya.
Terkait MSG Summite itu, AMP pun menyampaikan pernyataan sikapnya, yakni mendukung sikap Negara rumpun Melanesia untuk menjadikan Papua Barat sebagai anggota MSG.
"Kami juga mendesak Indonesia untuk membuka ruang demokrasi dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokrasi bagi rakyat Papua," tandasnya.
Aksi damai yang dilakukan mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian. Setelah bergiliran orasi mereka membubarkan diri secara tertib. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaIsi ikrar Sumpah Pemuda beserta sejarah lengkapnya yang bisa dipelajari.
Baca SelengkapnyaAksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah bagi kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca Selengkapnya