Mahasiswa Papua di Yogyakarta Gelar Aksi Solidaritas
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa asal Papua di Yogyakarta menggelar aksi solidaritas atas kekerasan dan rasisme yang terjadi di asrama Papua di Surabaya. Aksi solidaritas ini digelar di Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Selasa (20/8).
Dalam aksi solidaritas ini para mahasiswa Papua berjalan kaki dari asrama Papua yang berada di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta menuju ke Titik Nol Kilometer.
Seorang peserta aksi, Rico Tude mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. Selain itu aksi juga mengutuk setiap bentuk kekerasan dan represifitas aparat keamanan kepada para mahasiswa Papua di Surabaya.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang menulis komentar rasis di forum Indosarang? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Kenapa Hendropriyono sebut kaum Arab rasis? Para elit politik penyusun amandemen 2002 telah abai bahwa Indonesia tidak pernah menganut azas ius soli, yang mendasarkan kewarganegaraannya pada tanah kelahiran seseorang. Amandemen tersebut rawan terhadap kehadiran warganegara anasionalis, yang lahir dari orang orang asing yang gelombang demi gelombang bermigrasi ke Indonesia.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
Rico menegaskan para mahasiswa Papua sama sekali tak tahu menahu tentang jatuhnya bendera Merah Putih di depan asrama Papua di Surabaya. Dia menuding tanpa adanya asas praduga tak bersalah, aparat keamanan justru menuduh para mahasiswa Papua yang melakukannya.
"Aparatur negara terutama militer, TNI, Polri maupun Satpol PP di situ tanpa memikirkan asas praduga tak bersalah langsung melihat teman-teman kita mahasiswa yang di dalam asrama sebagai pelakunya," ungkap Rico.
Rico menuding saat berada di sekitar asrama Papua Surabaya, aparat dan ormas justru mengucapkan ujaran kebencian. Selain itu muncul pula kata-kata bernada rasis yang ditujukan kepada mahasiswa Papua.
"Mereka melontarkan ujaran kebencian kata-kata rasis seperti monyet, binatang, anjing dan lain sebagainya," tegas Rico.
Sementara itu, mahasiswa Papua lain, John Gobay menyebut peristiwa yang terjadi pada mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, pernah terjadi di Yogyakarta.
"Kami melihat kondisi di Surabaya pernah terjadi di Jogja pada 2016 lalu. Sehingga kami hari ini bersolidaritas terhadap Surabaya, Malang," tegas John.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMasalah ini bahkan membuat Kapolda Sulawesi Barat Irjen Adang Ginanjar marah atas perilaku anak buahhnya dan meminta maaf.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaDua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaMereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan keprihatinan bahwa sikap Pj Bupati Kabupaten Yapen yang mendukung secara eksplisit ke satu partai telah merusak prinsip netralitas ASN.
Baca SelengkapnyaVideo keributan viral di media sosial. Dalam salah satu postingan keributan terjadi di Jl Ampera Rt 007 Rw 002, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangsel.
Baca Selengkapnya