Mahasiswa Papua tagih janji Jokowi tuntaskan kasus HAM
Merdeka.com - Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) menilai Presiden Joko Widodo terlalu banyak mengumbar janji. Penyelesaian masalah Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua yang dijanjikan tak kunjung terealisasi.
Mantan Sekretaris Jenderal AMPTPI periode 2007-2015 Markus Haluk mengungkapkan, kedatangan Jokowi ke Papua sempat memberikan harapan kepada mereka karena Jokowi sempat menyampaikan rencana penyelesaikan masalah HAM.
"Jokowi berikan banyak harapan saat itu (kampanye). Kami mengharapkan permasalahan HAM itu diselesaikan. Tapi itu tidak terjadi," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Dia mengungkapkan, banyak kasus penembakan yang terjadi. Seperti kasus penembakan Paniai berdarah pada 6 Desember 2014 dan Yahukimo pada Maret 2015. Sedangkan kasus lama, Jokowi sempat akan menyelesaikan kasus Wamena berdarah 2003 dan Wasior berdarah 2003 untuk disidangkan di peradilan Hak Asasi Manusia.
"Saat Natal, Jokowi datang pada tanggal 24 Desember 2014. Dia bilang cepat selesaikan masalah Paniai. Tapi sampai kunjungannya beberapa minggu lalu, masalah Papua tidak selesai. Pemerintah tidak serius menyelesaikan masalah HAM di Papua," keluhnya kecewa pada janji Jokowi.
Markus menegaskan, seharusnya tidak sulit bagi Jokowi untuk memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI segera menyelidiki permasalahan ini. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut mengenai janji-janji tersebut.
"Hasilnya nol. Janji Jokowi kasus Paniai tidak selesai. Rencana dialog untuk selesaikan masalah di Papua pun tidak terjadi," tegasnya.
Karena pesimis, dia menganggap, pemerintah tidak pernah menganggap mereka ada. "Jadi kebebasan berekspresi di Indonesia ini seperti kata-kata Jokowi, hanya dari Aceh sampai di Ambon, seperti Sumpah Pemuda," tutupnya sayup. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca SelengkapnyaRibka mengatakan, permintaan maaf seorang Kepala Negara terhadap rakyatnya merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaMPR Yakin Masyarakat Memaafkan Jokowi, Tapi Perlu Ungkap Janji yang Sudah Ditepati dan Belum
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar Menkominfo Budi tak hanya sekedar janji.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran tak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca Selengkapnya