Mahasiswa peremas payudara di Malang incar korban sambil naik motor
Merdeka.com - TUP (23), seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Malang diamankan polisi setelah dilaporkan meremas payudara seorang pejalan kaki. Tersangka diringkus di indekosnya di daerah Lowokwaru pada Rabu (16/3) lalu.
Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksi cabulnya itu sebanyak empat kali di lokasi yang berbeda. Sebelum beraksi, pelaku terlebih dahulu menguntit korban sambil mengendarai motor.
"Jika situasinya memungkinkan pelaku langsung meremas payudara korban," kata Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Tatang Prajitno Panjaitan, Jumat (18/3).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Tersangka dilaporkan seorang pelajar yang mengaku dua kali menjadi korban pelecehan seksual TUP. Korban mengaku dilecehkan pada akhir Februari lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu korban sedang berjalan kaki sendirian pulang dari sekolah.
"Korban saat itu pulang sekolah dan berjalan kaki sendirian, kemudian munculah tersangka dan langsung meremas payudara korban," kata Tatang.
Kata Tatang, pelaku dapat dibekuk karena korban mampu menghapal nomor polisi sepeda motor yang digunakan tersangka. Karena itu, polisi dapat dengan mudah menangkapnya.
Pelaku mendadak muncul begitu saja, meremas payudara korban dan langsung kabur. Korban sendiri yang sebelumnya telah mendapat perlakuan serupa, lebih siap sehingga sempat memperhatikan kendaraan korban.
"Saat aksi yang kedua kali, korban bisa mengenali nopol polisi sepeda motor pelaku," tegas Tatang.
Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa jas hujan, payung dan juga sepeda motor yang digunakan beraksi.
Tersangka yang asli Surabaya menghadapi ancaman hukuman 12 tahun penjara sesuai dengan UU perlindungan Anak Nomor 82 tahun 2014.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita jadi korban begal payudara oleh seorang pemotor di di kawasan Grogol, Jakarta Barat,
Baca SelengkapnyaSeorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaKorban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda memakai jaket hitam berboncengan menggunakan motor pelat EA 3243 EE. Tiba-tiba saja korban didekati dan diremas bokongnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPelaku tak menyangka korban akan melakukan perlawanan.
Baca Selengkapnya