Mahasiswa puji keberanian KPK tangkap Gubernur Aceh
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Anti Korupsi (KeMAK) menggelar aksi di kantor Gubernur Aceh, Rabu (4/7). Mahasiswa meminta pemerintah Aceh membongkar dugaan praktik korupsi dana beasiswa.
Selain ke kantor Gubernur, peserta aksi juga menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk menyampaikan hal yang sama. Meminta kepada penegak hukum agar mengusut setiap tindak pidana korupsi yang terjadi di Aceh. Terutama kasus pemotongan dana beasiswa yang diduga dilakukan beberapa anggota DPRA.
Selain berorasi, peserta aksi juga membawa sejumlah poster dan spanduk. Saat berorasi, mahasiswa memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai turun ke Aceh. Sehingga Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf diciduk oleh KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Kami apresiasi kepada KPK sudah berani menangkap Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, semoga ini menjadi pelajaran dan kami mendesak KPK untuk menangkap semua koruptor di Aceh," kata koordinator aksi, Yulinda Wati dalam orasinya, Rabu (4/7) di kantor Gubernur.
Selain itu, peserta aksi juga meminta kepada kepada Kemendagri untuk mengeluarkan izin persetujuan pemeriksaan anggota DPRA. Sehingga penegak hukum bisa bisa lebih memudahkan untuk melakukan pengusutan kasus pemotongan beasiswa dana bersumber dari dana aspirasi dewan.
Setelah bertemu dan menyampaikan aspirasinya kepada Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Rahmad. Peserta aksi kemudian melanjutkan aksinya di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Peserta aksi mendesak Kejati Aceh untuk bekerja keras menindak setiap koruptor di Aceh.
"Kalau Kejati tidak sanggup, KPK wajib turun ke Aceh. Saat ini sudah terbukti KPK sudah di Aceh," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa menuntut penangkapan Harun Masiku ini turut diwarnai dengan aksi bakar ban yang menimbulkan kepulan asap hitam memasuki area Gedung KPK.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaKejagung resmi menetapkan anggota BPK Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka, Jumat (3/11/2023).
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaSejumlah massa mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaSoroti Kecurangan Pemilu 2024, Civitas Akademika dan Masyarakat Sipil Demo Kantor Gubernur Sumbar
Baca SelengkapnyaUGM meminta Mensesneg Pratikno dan Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana pulang kembali ke jalan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.
Baca SelengkapnyaKedua mahasiswa berteriak, "Banten gagal, Pj Gubernur Banten gagal menata reformasi birokrasi."
Baca SelengkapnyaMereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca Selengkapnya