Mahasiswa Solo longmarch dan galang dana untuk Rohingya
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa di Kota Solo menggelar aksi solidaritas menyikapi tragedi kemanusiaan etnis Rohingya, Jumat (8/9). Aksi dilakukan dengan cara longmarch dari depan Taman Sriwedari, menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga ke Bundaran Gladag.
Sepanjang perjalanan, para pendemo membawa spanduk dan poster bernada kecaman terhadap pemerintah Myanmar. Mereka juga membawa belasan kotak amal dari kardus untuk menggalang dana. Mereka mengajak warga Solo menyisihkan sebagian rezeki guna meringankan beban penderitaan etnis Rohingya.
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Kegiatan apa yang dilakukan mahasiswa ISI Solo untuk warga Dukuh Nusupan? Tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
"Ada penderitaan, ada kezaliman di Rohingya, Myanmar yang tidak bisa kita diamkan begitu saja. Mari kita bantu mereka agar lepas dari penderitaan," teriak Sidiq, koordinator aksi, saat berorasi.
Sesampai di Bundaran Goadag, para mahasiswa dari BEM UNS, KAMMI dan elemen lainnya kembali berorasi secara bergantian. Mereka mengajak masyarakat ikut peduli dan mendoakan agar penderitaan rakyat Rohingya segera berakhir. Mereka juga mendesak pemerintah berperan lebih aktif untuk berdiplomasi, menyelesaikan masalah Rohingya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka keliling bagi-bagi sembako kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaMahasiswa ini diketahui KKN di daerah Imogiri, Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sudah berjalan lebih dari dua tahun yang anggaran berasal dari sumbangan para alumni SMAN 28 Jakarta.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar kegiatan di sejumlah titik di Sumatera Utara, Sulawesi Barat dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaJika biasanya KKN membawa mobil bak terbuka, kelompok KKN satu ini justru membawa truk besar.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran menggelar bagi-bagi sembako di tiga provinsi berbeda
Baca SelengkapnyaFH Unila 1984 sebenarnya kerap menggelar bakso sosial di internal.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaMemilih untuk duduk di depan masjid sambil menunggu ojek online yang tak kunjung datang, pria ini terkejut ketika pengurus masjid menawarkan tumpangan.
Baca Selengkapnya