Mahasiswa terbakar bom molotovnya sendiri saat lempar ke polisi
Merdeka.com - Aksi demonstrasi menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus dilakukan sejumlah mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (20/11). Unjuk rasa tersebut pun selalu diakhiri bentrokan dengan aparat kepolisian tengah melakukan pengamanan.
Bentrokan berlangsung saat polisi berupaya membubarkan mahasiswa yang menggelar aksinya dengan menutup jalan utama di Kota Makassar. Mahasiswa lantas membalasnya dengan lemparan batu dan bom molotov ke arah polisi.
Nahas, ketika akan melempar bom molotov yang dibawanya, salah seorang mahasiswa justru terbakar oleh bom molotov-nya sendiri. Alhasil, celana dan almamater yang dipakainya pun gosong. Seorang rekan yang melihatnya langsung membantunya memadamkan api.
-
Bagaimana internet membantu mahasiswa dalam demonstrasi? Mengutip @rchipelago online: The Internet and Political Activism in Indonesia hasil riset Merlyna Lim menyatakan adanya gambar beberapa mahasiswa Indonesia menggunakan laptop yang terhubung ke Internet dari dalam gedung parlemen menjadi berita utama di berita internasional. Gambar itu memperkuat argumen jika internet memiliki peran dalam melengserkan Presiden Soeharto.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
Namun, kejadian tersebut tidak membuat semangat rekan-rekannya untuk menyerang polisi pudar, mereka tetap melempar bom molotov hingga merepotkan barisan polisi. Bentrok pun berhasil diredakan setelah barisan mahasiswa dipukul mundur aparat.
Foto yang diambil oleh fotografer Antara Abriawan Abhe ini kemudian tersebar di jejaring sosial. Foto tersebut menuai tanggapan beragam dari pengguna Facebook.
"Hahahah mau jadi ghost raider tapi masih nanggung!," tulis Raka Danu Sahjehan dalam akun facebook miliknya.
"Bensin naiknya 2 ribu. Biaya RS kebakar berapa," sahut Liana Chan.
Namun, ada juga yang menyayangkan tindakan mahasiswa tersebut, sebab bom molotov menggunakan bahan bakar minyak sebagai pemicunya.
"Itu bom molotov pake bensin kan? kenapa dibuang-buang," tandas Michael Enriko Lauda.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMahasiswa merusak baliho dan spanduk kampanye itu karena kecewa caleg hanya menebar janji palsu setiap 5 tahun sekali, tepatnya menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaTerdapat juga video saat wanita tersebut membakar ijazah asli milik teman prianya.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa berinisial SS menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8) malam.
Baca SelengkapnyaBerikut momen satu kelas heboh tutup hidung sampai membubarkan diri.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca Selengkapnya