Mahasiswa UB Ciptakan Serum Herbal Antiaging Bebas Kimia Sintetis Bahaya
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan serum herbal antiaging bebas kimia sintetis yang berbahaya. Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) memberi nama produknya Rolly Herbs.
"Namanya Rolly Herbs yaitu produk serum herbal yang terbuat dari minyak nabati lokal, royal jelly, dan ekstrak tanaman herbal tropis, antara lain minyak kemiri, minyak jarak, minyak almond, minyak biji anggur, minyak zaitun dan minyak argan," jelas Muhammad Andika Yudha Harahap di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (20/3).
Andika mengatakan, royal jelly ini mengandung vitamin B kompleks, asam amino, dan enzim yang berguna untuk menstimulus wajah sehingga tampak lebih bersih, sehat dan cerah. Sedangkan pada ekstrak tanaman herbal mengandung antioksidan, antiaging, dan antiinflamasi yang bersifat melawan radikal bebas pada wajah.
-
Siapa yang melepas ekspor perdana kosmetik? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa manfaat produk lokal bagi budaya Indonesia? Meningkatnya kecintaan masyarakat terhadap produk lokal, tidak hanya sekadar mencerminkan perubahan pola konsumsi, tetapi juga menjadi bukti nyata, semakin kuatnya komitmen dalam melestarikan dan menghargai warisan budaya Indonesia.
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
Selain itu, dalam minyak argan memiliki kandungan polifenol dan sterol yang berpotensi sebagai antiperadangan dan menjaga kelembapan kulit.
Dia menambahkan, salah satu trend kosmetik yang berkembang saat ini adalah serum. Yakni produk perawatan wajah yang dapat mencerahkan sekaligus melembapkan wajah, serta mengangkat sel-sel mati, dan membersihkan sisa make up.
"Namun sayangnya, produk serum wajah yang beredar di pasar Indonesia didominasi produk impor yang masih mengandung bahan kimia sintetis berbahaya," katanya.
Andika juga mengatakan permintaan pasar kosmetik terus meningkat termasuk di Indonesia. Data Kementerian Perindustrian tahun 2015 menyatakan, penjualan dari industri kosmetik di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 12,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Andika bersama Yulianto Adi Perdana (2017) dan Nandika Sekar G. (2016) dengan bimbingan dosen Dr Herly Evanuarini memberikan alternatif lewat inovasi Rolly Herbs.
Rolly Herbs sendiri berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi bisnis plan Al-Amanah Festival 2019, di Universitas Padjadjaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas menilai, dengan memberantas produk impor ilegal maka sejumlah manfaat positif akan dirasakan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndustri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPenyanyi dangdut asal Kediri, Happy Asmara menggandeng Universitas Brawijaya (UB) mengembangkan bisnis, termasuk di bidang kosmetik.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaCosmobeauté Indonesia merambah sektor baru dalam industri kecantikan dengan kehadiran perusahaan yang fokus pada produk perawatan kulit.
Baca Selengkapnyabagi konsumen Indonesia, belanja menjelang Idulfitri merupakan puncak musim belanja.
Baca SelengkapnyaSimposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Baca SelengkapnyaSegmen terbesar adalah Perawatan Pribadi dengan nilai pasar USD 3,88 miliar.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaTargetnya, pada tahun 2029 akan ada 20 pabrik biofertilizer dengan kapasitas produksi mencapai 920 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca Selengkapnya