Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UB Malang bina penderita tuna grahita budidaya lele hingga tanam sayur

Mahasiswa UB Malang bina penderita tuna grahita budidaya lele hingga tanam sayur Mahasiswa UB Malang bina penderita tuna grahita. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang membina kampung idiot Ponorogo lewat terobosan program Invest (Integrated Vermicultivation and Aquaponik Trickle Gravel System For Independent Village). Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) melakukan inovasi dan terobosan membina para penderita tuna grahita atau down syndrom melalui program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat (PKM-M).

Kelima mahasiswa tersebut di antaranya Ramadhana Alyauma Fatihah (FTP-2015), Satriyo Pandunusawan (FTP-2014), Bima Aria Pradana (FTP-2014), Lia Tri Agustin (FTP-2016) dan Orwela Arum Surtanti (FTP-2016) di bawah bimbingan Dewi Maya Maharani. Konsep tersebut memadukan tiga program yaitu budidaya lele, sayur dan cacing yang saling terintegrasi membentuk kegiatan berbasis zero waste.

"Invest adalah konsep pengembangan kampung idiot menjadi desa mandiri pangan berbasis zero waste. Konsep tersebut sebagai langkah pemberdayaan masyarakat Desa Karangpatihan khususnya kepada 30 penderita tuna grahita atau down syndrom di Ponorogo," kata Satriyo di Universitas Brawijaya Malang, Senin (25/6).

Orang lain juga bertanya?

"Kami merangkul para penderita tuna grahita ini untuk menjalankan suatu sistem aquaponik budidaya lele dan sawi guna menghasilkan produk organik yang baik bagi kesehatan," sambungnya.

Sementara itu slury (sampah) yang diperoleh dari limbah aquaponik dimanfaatkan sebagai media hidup dari cacing Lumbricus rubellus atau cacing tanah yang biasa digunakan dalam industri farmasi dan kosmetik. Sistem tersebut relatif mudah dan sederhana sehingga dapat dijalankan bagi para penderita tuna grahita.

Produk organik dan olahan program tersebut juga mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga dapat memberikan manfaat yang besar sebagai langkah pemulihan serta sekaligus berpeluang memutus mata rantai Tuna Grahita di Desa Karangpatihan.

Santriyo menjelaskan, Kabupaten Ponorogo merupakan wilayah dengan penyebaran penderita tuna grahita terbesar di Indonesia. Penyebaran tersebut terpusat di satu titik yaitu Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong yang memiliki lebih dari 30 penderita tuna grahita. Desa Karangpatihan ini kemudian dikenal dengan julukan sebagai kampung idiot.

Desa Karangpatihan juga memiliki tingkat perekonomian dan pendidikan yang masih rendah. Kondisi tersebut juga turut menyebabkan kemampuan penyediaan pangan dan gizi bagi masyarakat menjadi sangat kecil. Faktor penting inilah diduga menjadi sumber terus lahirnya mata rantai tuna grahita di Desa Karangpatihan.

Meski di sisi lain, Kabupaten Ponorogo memiliki potensi pertanian, peternakan dan perkebunan yang bisa dikembangkan.

mahasiswa ub malang bina penderita tuna grahita

Mahasiswa UB Malang bina penderita tuna grahita ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Program ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Dinas Pertanian dan Perikanan, Badan Pertanian Kehutanan, Dinas Sosial Kabupaten Ponorogo, selain juga dari sebuah Industri Budidaya Pengolahan Cacing Lumbricus Rubellus dan tentunya dari Universitas Brawijaya.

Kata Santriyo, program tersebut diharapkan mendorong masyarakat mempunyai kemampuan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi dengan memanfaatkan sumberdaya setempat secara berkelanjutan.

"Diharapkan program ini juga secara tidak langsung mampu meningkatkan kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat tuna grahita," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis
BRInita, Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming Bernilai Ekonomis

BRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.

Baca Selengkapnya
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Berbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Buka Peluang Lansia di Pancoran jadi Juragan Lele
Sandiaga Buka Peluang Lansia di Pancoran jadi Juragan Lele

Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam
Dukung Ketahanan Pangan, Nelayan Ini 'Sulap' Pekarangan Jadi Lahan Bercocok Bertanam

Sebelum menjalankan program ini tentu dilakukan pemetaan lapangan, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Dukung Program Pemerintah, Begini Strategi Polri Perkuat Ketahanan Pangan di Dumai
Dukung Program Pemerintah, Begini Strategi Polri Perkuat Ketahanan Pangan di Dumai

Kepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'
Warga Tuminting & BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Lahan Urban Farming 'BRInita'

Di lahan berukuran 10x30 meter di Tuminting Lingkungan IV tersebut, masyarakat membudidayakan tanaman hortikultura.

Baca Selengkapnya
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Siapa sangka rumput laut dapat menjadi sebuah bagian dari kisah yang besar bagi Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali sejak tahun 2012.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Semua Kalimantan Menjadi Penyangga IKN
Bahlil: Semua Kalimantan Menjadi Penyangga IKN

IKN akan memberikan dampak ekonomi bagi Kalimantan, terutama Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya
Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini
Angkat Misi Kembalikan Kejayaan Rempah Maluku, UGM Kembangkan Program Ini

UGM berupaya mengembalikan kejayaan rempah Maluku dengan serangkaian proyek penelitian. Proyek ini bekerja sama dengan Pemda Halmahera Utara.

Baca Selengkapnya
Berkat “BRInita”, Teh Herbal Jadi Produk Unggulan Poktan Bensor Semarang
Berkat “BRInita”, Teh Herbal Jadi Produk Unggulan Poktan Bensor Semarang

Metode penanaman yang dilakukan cukup variatif, yaitu dengan Hidroponik dan Aquaponik.

Baca Selengkapnya
Cegah Krisis Iklim ala Petani Madu Lanceng Gunungkidul
Cegah Krisis Iklim ala Petani Madu Lanceng Gunungkidul

Tak sekedar memproduksi madu lanceng, Sugeng juga berupaya mencegah krisis iklim lewat gerakan menanam di rumah bersama 30 warga di Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Peran Perempuan di Industri Pertanian, Termasuk untuk Jaga Ketahanan Pangan
Begini Pentingnya Peran Perempuan di Industri Pertanian, Termasuk untuk Jaga Ketahanan Pangan

Progam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.

Baca Selengkapnya