Mahasiswa Ubaya buat komik digital legenda suku Tengger Bromo
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Surabaya Rudhi Soegiarto menciptakan komik digital atau 'motion comic' berbasis Android tentang legenda Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"Saya tertarik dengan legenda Jaka Seger dan Rara Anteng yang disingkat Tengger (nama suku di kawasan Bromo), karena saya memang berasal dari Probolinggo," katanya di kampus Unbaya, Rabu (25/2).
Mahasiswa Program Studi Multimedia pada Fakultas Teknik di Ubaya itu menjelaskan, dirinya tertarik mengangkat cerita rakyat ke dalam komik digital agar generasi muda tidak hanya menggemari komik asing, seperti Manga.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Kenapa perlu membuat komik original? Meniru ide orang lain bukan hanya tidak etis, tetapi juga dapat menghasilkan karya yang kurang bermakna dan tidak memiliki unsur keunikan.
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang.
-
Siapa yang perlu caption inspiratif? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (5/1) berikut adalah caption untuk diri sendiri aesthetic dan inspiratif.
-
Bagaimana cara menemukan inspirasi? Anda perlu mempelajari inspirasi seperti apa yang berhasil untuk Anda.Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah memikirkan tentang apa yang Anda lakukan beberapa kali terakhir ketika Anda merasa terinspirasi.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
"Saya sudah uji coba komik digital Legenda Bromo itu kepada 30-an siswa SMA pada dua sekolah di Surabaya, ternyata mereka suka, apalagi ada unsur animasi (gerak), meski tidak banyak," katanya.
Selain itu, dirinya juga memasukkan beberapa tampilan interaktif, seperti untuk melanjutkan cerita atau membaca teks cerita harus disentuh pada simbol tertentu, lalu ada tombol 'Bagian' untuk memilih adegan secara melompat.
"Untuk pengenalan, saya juga menampilkan tombol 'Bantuan' dan 'Kredit'. Tombol 'Bantuan' itu merupakan panduan cara penggunaan aplikasi, sedangkan tombol 'Kredit' untuk profil pembuat cerita," katanya, seperti dilansir Antara.
Dalam pembuatan motion comic yang menghabiskan waktu tiga bulan pengerjaan itu, Rudhi yang kelahiran Probolinggo pada 1991 itu menggunakan program Adobe Flash.
"Dengan menggunakan format .apk memang tidak semua Android dapat mengakses comic motion buatan saya, karena itu syarat Android adalah RAM minimal 1 giga, prosesor 1,6 giga Hz, serta space memory 60 mega," katanya.
Ditanya rencana komersialisasi karya ciptaannya yang berdurasi 10 menit lebih (16 halaman) itu, ia mengaku belum berpikir ke arah sana, namun peluang ke arah sana sangat memungkinkan.
"Yang jelas, saya memang ingin mempublikasikan cerita rakyat melalui teknologi agar masyarakat tidak hanya datang ke Gunung Bromo, tapi tidak tahu apa-apa atau hanya berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, buku cerita, dan film pendek," katanya.
Dalam motion comic itu, Rudhi mengangkat kisah lahirnya Roro Anteng sampai bertemu Jaka Seger, lalu keduanya menikah dan karena lama tidak dikaruniai anak, maka mereka berdua berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk dikaruniai anak.
"Dalam doanya, mereka berjanji akan mempersembahkan salah satu keturunannya untuk Gunung Bromo. Anak ke-25 bernama Jaya Kusuma terlahir dengan sangat sempurna dibandingkan dengan saudara lainnya dan mereka harus menepati janji untuk menyerahkan Jaya Kusuma kepada Yang Kuasa," katanya.
Sementara itu, dosen pembimbing Rudhy, yakni Andre ST MSc, berharap mahasiswanya itu melanjutkan cerita rakyat Indonesia lainnya supaya cerita asli Nusantara tidak semakin pudar.
"Untuk sementara bisa dimasukkan ke playstore atau Android market supaya masyarakat bisa menikmati," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak harus lewat penerbit, kini mempublikasikan hasil karya komik bisa lewat beragam cara.
Baca SelengkapnyaTidak hanya ceritanya yang menarik, komik ini juga memiliki tampilan indah dan bernilai seni tinggi karena dibuat di atas daun lontar.
Baca SelengkapnyaSosok Seto Utoro, Pemuda yang Bikin Batik Tulis Bojonegoro 'Naik Kelas' dan Ramai Peminat
Baca SelengkapnyaPerjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.
Baca SelengkapnyaKomik menjadi karya seni menarik yang digemari oleh banyak masyarakat.
Baca SelengkapnyaPutra ganteng penyanyi Rossa, Rizky Langit Ramadhan baru saja merilis komik perdananya.
Baca SelengkapnyaKesenian daerah memiliki daya tarik luar biasa saat dipopulerkan oleh anak muda seperti Rafy
Baca SelengkapnyaGuru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.
Baca SelengkapnyaPemuda Bojonegoro ini memilih meninggalkan pekerjaan mapan di perusahaan ternama demi menjadi pendongeng.
Baca SelengkapnyaBanyak webtoon asli Indonesia yang sudah dibuatkan film atau web series.
Baca SelengkapnyaIa pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaTanggal lahirnya diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional
Baca Selengkapnya