Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UGM bikin jaket untuk menyembuhkan hipotermia

Mahasiswa UGM bikin jaket untuk menyembuhkan hipotermia Robot jaket pencegah hipotermia. ©2016 Merdeka.com/hartanto

Merdeka.com - Bagi para pendaki gunung, hipotermia merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan kecelakaan dalam pendakian. Dibutuhkan alat bantu untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit tersebut. Sejumlah mahasiswa UGM Yogyakarta berhasil membuat Robot Jaket (Rojak), yang bisa menghangatkan suhu badan bagi penderita hipotermia.

Hipotermia merupakan suatu kondisi di mana tubuh manusia kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Penderita penyakit tersebut kerap dialami oleh pendaki gunung. Hal itu yang menjadi inspirasi bagi lima mahasiswa UGM yakni Indra Budi Setio Putro, Sevia Rani Iranti, Derly Shayyiban Naafian, dan Ikhsan Tanoto Mulyo membuat jaket yang ada alat penghangat tubuh.

"Latar belakangnya bermula dari seringnya pendaki gunung mengalami kendala dalam pendakian. Terus ada juga pendaki yang mengalami hipotermia hingga mengakibatkan kematian. Dari masalah itu, kami terinspirasi membuat sebuah rancangan jaket," ujar Derly Shayyiban Naafian, Selasa (14/6).

Orang lain juga bertanya?

Alat penghangat tubuh dalam jaket ini tercipta dari pemanfaatan energi listrik yang ada dalam baterai. Listrik diubah menjadi energi panas menggunakan alat yang bernama Peltier.

"Sumber panasnya dari listrik baterai yang diubah menjadi energi panas. Baternya pakai jenis lipo 11,1 volt," ujar Derly.

Menurut Derly, suhu panas yang diciptakan dari jaket ini bisa diatur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pengguna dengan mudah mengatur suhu yang terkoneksi dalam perangkat lunak pada smartphone. Panas maksimalnya bisa mencapai 40 derajat.

"Alat pemanasnya diletakkan pada sekitar ketiak dan dada karena menurut ilmu kedokteran adalah titik meridian tubuh."

Selain itu, robot jaket ini juga dilengkapi alat pijat untuk mengurangi pegal-pegal yang dialami pendaki gunung. Pemijatnya diciptakan dengan memanfaatkan pemijat yang ada di bantal mobil.

"Pemijatnya itu di bagian punggung, karena itu berdasarkan titik meridian tubuh secara ilmu kedokteran," ujar Derly.

Derly menjelaskan, tingkat kecepatan pijat juga bisa diatur langsung pada smartphone. Alur pemijatannya bisa diatur memutar ke kanan atau kiri. Alat pijat ini juga menggunakan baterai lipo 11,1 volt.

Derly dan timnya telah mendesain semua alat-alat elektronik tersebut tahan terhadap air. Selain itu dalam jaket robot tersebut juga dilengkapi dengan solar panel tenaga surya untuk mengisi baterai.

"Ada tiga panel surya. Itu juga bisa untuk ngecas smartphone dan kalau hujan tidak akan korslet," ujarnya.

Ke depannya, robot jaket ini akan didesain menjadi lebih ringan. Beberapa alat, seperti pemijat dari bantal mobil itu masih tergolong membebani bagi pendaki gunung.

"Yang masih membikin berat itu di alat pemijatnya. Tetapi alat pemijatnya itu bisa dicopot kalau tidak sedang mau dipakai," terang Derly. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pengatur Suhu Otomatis, Nyaman Digunakan saat Cuaca Panas Maupun Dingin
Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pengatur Suhu Otomatis, Nyaman Digunakan saat Cuaca Panas Maupun Dingin

Pengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.

Baca Selengkapnya
Momen Perempuan Kena Hipotermia di Gunung, Ditolong Sejumlah Trail Runner Aksinya jadi Sorotan
Momen Perempuan Kena Hipotermia di Gunung, Ditolong Sejumlah Trail Runner Aksinya jadi Sorotan

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang mengalami hipotermia dan ditolong oleh pendaki lain.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia
Tim SAR Tembus Gelapnya Malam di Gunung Bawakaraeng Demi Evakuasi Pendaki Hipotermia

Seorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Tutup Jok Motor dengan Jas Hujan agar Tak Kepanasan, Endingnya Malah Begini
Viral Wanita Tutup Jok Motor dengan Jas Hujan agar Tak Kepanasan, Endingnya Malah Begini

Warganet ikut tercengang dengan kejadian yang dialami wanita itu.

Baca Selengkapnya
Cuaca Lagi Panas-panasnya, Begini Cara Kameramen MotoGP Mandalika Dinginkan Badan
Cuaca Lagi Panas-panasnya, Begini Cara Kameramen MotoGP Mandalika Dinginkan Badan

Sebuah video memperlihatkan seorang kameramen MotoGP Mandalika tengah melakukan cara untuk mendinginkan badan di saat cuaca Indonesia sedang panas-panasnya.

Baca Selengkapnya
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
Mahasiwa UB Meninggal, Jalur Pendakian Gunung Arjuna Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Pengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.

Baca Selengkapnya
BPBD Evakuasi Pendaki Berusia 57 Tahun yang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan
BPBD Evakuasi Pendaki Berusia 57 Tahun yang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan

hipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal

Baca Selengkapnya
Potret Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Membeku, Suhu Capai 0 Derajat Celsius
Potret Alun-Alun Suryakencana Gunung Gede Membeku, Suhu Capai 0 Derajat Celsius

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati

Baca Selengkapnya
Hipotermia, Pendaki Gunung Lemongan Lumajang Dievakuasi
Hipotermia, Pendaki Gunung Lemongan Lumajang Dievakuasi

Saat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecacatan, Headband Pintar Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Pantau Kondisi Penderita Epilepsi
Cegah Kecacatan, Headband Pintar Karya Mahasiswa Universitas Brawijaya Pantau Kondisi Penderita Epilepsi

Alat itu terhubung dengan smartphone, sehingga keluarga dapat mengetahui aktivitas dan posisi penderita.

Baca Selengkapnya
Melihat Alat Deteksi Longsor Karya Siswa SMK di Purwakarta, Bermanfaat Bagi Warga Sambut Musim Hujan
Melihat Alat Deteksi Longsor Karya Siswa SMK di Purwakarta, Bermanfaat Bagi Warga Sambut Musim Hujan

Alat itu telah digunakan oleh pemerintah Kecamatan Sukatani yang juga daerah rawan longsor

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Asia Tenggara Suka Memakai Jaket saat Bersepeda Motor di Kala Cuaca Panas Siang Hari?
Mengapa Orang Asia Tenggara Suka Memakai Jaket saat Bersepeda Motor di Kala Cuaca Panas Siang Hari?

Salah satu pemandangan yang kerap kita jumpai di siang hari adalah seseorang bersepeda motor dengan jaket tertutup rapat.

Baca Selengkapnya