Mahasiswa UI kirim surat berisi empat tuntutan ke Jokowi
Merdeka.com - Sejumlah mahasiswa dan pendidik Universitas Indonesia hari ini menggelar aksi unjuk rasa di Kampus Salemba, Jakarta Pusat. Mereka mengusung sejumlah aspirasi dan mengirimkan surat buat Presiden Joko Widodo.
Dalam surat itu mereka mengutarakan rasa keprihatinan mendalam terhadap kondisi Indonesia akhir-akhir ini. Mereka mengkritik sikap Jokowi seolah membiarkan kemelut di bidang hukum terus terjadi.
"Dalam kaitan inilah, kami segenap civitas akademika Universitas Indonesia ingin mengajak Bapak Presiden untuk bersama-sama mencermati dengan serius apa yang tengah terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia akhir-akhir ini. Serangkaian kemelut hukum dan politik akhir-akhir ini yang tentu Bapak sangat memahaminya, telah menumbuhkan rasa prihatin kami yang mendalam," tulis mahasiswa UI dalam surat buat Presiden Jokowi, Jumat (20/3).
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Mereka pun merumuskan empat tuntutan kepada Presiden Jokowi atas situasi saat ini.
"Perkuat KPK. Lakukan reformasi total POLRI dan Lembaga Peradilan segera. Bersihkan Demokrasi dari Oligarki. Turunkan harga barang pokok yang menjadi kebutuhan rakyat banyak dengan memberantas seluruh mafia," lanjut para mahasiswa.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca Selengkapnyanies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya buka suara soal ramainya akademisi mengkritik ayahnya, Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPeristiwa sosial, politik, ekonomi dan hukum belakangan ini sebuah rangkaian dari menurunya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAlumni Unas mendesak agar lembaga negara netral dalam pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.
Baca Selengkapnya