Mahasiswa UII semester 10 nekat menyetrum dan merampok dosen

Merdeka.com - Seorang mahasiswa semester 10 Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Saipudin (24) merampok dosennya sendiri, Senin (27/6). Korban diketahui bernama Romatul Fajriyah (44), berprofesi sebagai dosen UII yang tinggal di Perum Dosen UII Prumpung, Ngaglik, Sleman.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Ngaglik, Kompol Riyanto, menjelaskan peristiwa bermula saat Saipudin bersama temannya bernama Husein (18) mencoba membobol rumah Romatul di malam hari. Kedua pelaku naik melalui atap rumah bagian belakang.
"Mereka masuk melalui atap rumah, masuk lewat plafon dan menjebol eternit," ujar Riyanto, Kamis (30/6).
Korban yang mendengar suara aneh segera curiga lalu menghampiri ke belakang rumah. Korban yang melihat eternit sudah berlubang dan terlihat tangan dari kedua pelaku, dan segera lari ke ruang tengah bermaksud keluar rumah meminta tolong.
Akan tetapi, kedua pelaku yang kaget kemudian turun dari plafon dan mengejar korban. Kedua pelaku kemudian menyekap korban dan menyetrum dengan setrum kejut.
Korban yang sempat berteriak akhirnya ditolong oleh warga sekitar. Kedua tersangka saat ini masih mendekam di tahanan Polsek Ngaglik.
"Kedua tersangka akan dijerat pasal 365 Jo 53 Subsider Pasal 363 Jo 53 atau pasal 170 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara," ungkap Riyanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya