Mahasiswa UII tewas usai ikut Mapala, Mendikbud sebut 'itu kriminal'
Merdeka.com - Tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) meninggal dunia usai mengikuti diklat dasar mahasiswa pecinta alam di lereng selatan Gunung Lawu di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Diduga, mereka tewas akibat dianiaya oleh seniornya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengatakan, kasus tersebut harus ditindak tegas. Penganiayaan para senior masuk dalam kategori tindakan kriminal.
"Itu pelanggaran kriminal," tegas Muhadjir di halaman depan Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana mahasiswi UPI itu meninggal? 'Kepala UPT K3 menyatakan benar ada seorang mahasiswi UPI yang terjatuh dari Lantai 2 Gedung Gymnasium. Pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut, jenazah dibawa RS Sartika Asih. Latar belakang kejadian belum diketahui,' terang dia.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Muhadjir menuturkan, insiden penganiayaan itu menjadi pelajaran berharga. Ke depan, tindakan seperti itu harus dicegah dan perlu ada pemantauan dari pihak kampus masing-masing.
"Dicegah betul, harus ada pemantauan secara berlapis sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti itu," ujarnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menambahkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menghapus kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) di seluruh sekolah di Tanah Air. Penghapusan kegiatan itu diyakini mengurangi aksi kriminal di lingkungan pendidikan. Sebab, MOS kerap menjadi momentum aksi penganiayaan dan balas dendam antar senior dan junior.
"Kita sudah hapus itu yang namanya orientasi sekolah, dan sekarang juga mulai dihidupkan kembali peran komite sekolah untuk mengontrol termasuk seluruh aktivitas siswa," pungkasnya.
Untuk diketahui, tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang tewas karena dugaan penganiayaan adalah Muhammad Fadli (19), Ilham Nurfadmi Listia (20), dan Syaits Asyam (19).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek mengatakan menentang segala bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan kedokteran.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menanggapi kasus seorang mahasiswi kedokteran Undip yang bunuh diri diduga akibat bullying senior.
Baca SelengkapnyaPelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat pelapor menemui terlapor di kampus beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.
Baca SelengkapnyaMahasiswi Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tewas saat mengejar penjambret yang merampas tasnya.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan mahasiswa UI memberikan pelajaran penting bagi masyarakat terkait investasi kripto.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca Selengkapnya