Mahasiswa UMM membuat mesin cuci yang menyehatkan dan irit
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan inovasi berupa mesin cuci yang menyehatkan penggunanya sekaligus super irit. Mesin cuci ini disebut menyehatkan karena memang menggunakan tenaga manusia sebagai sumber energi penggeraknya.
Sehingga dijamin akan membakar lemak-lemak dalam tubuh, selayaknya olah raga bersepeda. Karenanya para penemuan ya, yakni 9 mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UMM memberi nama Mesin Cuci Gowes.
Selain itu, dijamin irit karena memang sama sekali tidak menggunakan energi listrik yang memakan tarif. Sehingga para ibu rumah tangga dijamin tidak akan pusing dengan biaya pemakaian listrik setiap bulan.
-
Bagaimana cara kerja mesin cuci manusia? Mesin Cuci Manusia Masa Depan memanfaatkan gelembung udara mikroskopis yang lebih efektif dalam membersihkan tubuh. Selain itu, mesin ini dilengkapi dengan sensor canggih yang dapat mengukur denyut nadi dan data biologis lainnya untuk mengatur suhu air dengan akurat.
-
Mengapa mesin cuci hemat energi penting bagi pasangan baru? Sebagai pasangan baru, mungkin rutinitas rumah tangga jadi lebih banyak dari sebelumnya. Itulah mengapa, mesin cuci hemat energi wajib dimiliki karena bisa sangat membantu.
-
Bagaimana cara kerja 'Mesin Cuci Manusia Masa Depan'? Mesin ini didesain menyerupai kokpit masa depan yang akan terisi sebagian dengan air hangat saat pengguna duduk di kursi. Jutaan gelembung kecil akan dikeluarkan untuk membersihkan tubuh dengan lembut namun secara menyeluruh.
-
Dimana mesin cuci manusia akan dipamerkan? Ia juga menambahkan bahwa model yang telah diperbarui akan dipamerkan pada Pameran Osaka Kansai yang akan berlangsung pada bulan April 2025.
-
Mengapa 'Mesin Cuci Manusia Masa Depan' dibuat? 'Kami ingin menghadirkan mesin cuci manusia baru sebagai warisan dari Expo 1970,' ujar Aoyama kepada media lokal Jepang baru-baru ini.
-
Siapa yang membuat 'Mesin Cuci Manusia Masa Depan'? Perusahaan yang berbasis di Osaka, Science Co., dikenal dengan teknologi pancuran terdepan, sedang mengembangkan Mirai Ningen Sentakuki atau yang dikenal sebagai 'Mesin Cuci Manusia Masa Depan'.
Awalnya mesin cuci ini merupakan tugas mata kuliah Pengembangan Produk untuk membuat sebuah karya. Arfian Sinatrya Darussalam bersama 8 orang anggota kelompoknya membuat alat baru dengan memodifikasi berbagai peralatan lama, di bawah dosen pembimbing, Muhammad Lukman.
Mereka manfaatkan mesin cuci rusak yang sudah tidak terpakai lagi yang kemudian digabungkan dengan sepeda angin atau sepeda gowes. Alat itu sebagai solusi, khususnya bagi ibu rumah tangga untuk memudahkan mencuci baju dengan biaya yang relatif murah.
Mesin ini dibuat dengan manfaatkan beberapa bagian rangka masih cuci yang dirangkaikan dengan alat semacam gir untuk memutar. Penggunanya murni mengandalkan kaki untuk menggowes sepeda. Sehingga alat ini memang cukup mudah digunakan.
Proses pengerjaan alat tersebut memakan waktu sekitar tiga bulan, berikut proses penyempurnaan yang dimulai dari riset hingga produksinya. "Ke depannya kami ingin membuat mesin cuci gowes yang lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Alvian di UMM, Sabtu (23/6).
Saat ini mesin cuci gowes dipakai secara pribadi oleh Arvian dan teman-temannya di tempat kosnya. Setelah unjuk gigi di gelar produk universitas, mesin ini diharapkan dapat dikomersilkan.
Sekretaris Prodi Teknik Industri UMM, Dian Palupi Restuputri mengatakan mata kuliah Pengembangan Produk menjadi awal dari mahasiswa menghasilkan suatu karya, baik memodifikasi yang sudah ada atau membuat karya baru yang belum pernah ada sebelumnya.
"Keterampilan jurusan teknik industri salah satunya adalah membuat suatu produk yang mana nantinya dapat diaplikasikan baik untuk dunia industri maupun masyarakat," tegasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaMotor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaBerawal dari materi Go Green Pertamina UMK Academy, Prasetyo merintis program pemanfaatan limbah kain dari Jamajama Project.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaAlat ini pun menarik perhatian warga berbagai daerah
Baca SelengkapnyaEco Enzyme itu punya banyak nilai manfaat nilai manfaat seperti digunakan untuk disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah, dan cairan pestisida.
Baca SelengkapnyaPara ibu seringkali menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga, salah satunya mencuci pakaian.
Baca SelengkapnyaMuryani mengolah limbah menjadi BBM terinspirasi dari menumpuknya sampah plastik.
Baca SelengkapnyaACMU telah diuji di enam rumah sakit Muhammadiyah, dengan total pemasangan mendekati 1.000 unit sejak 2017.
Baca SelengkapnyaMesin cuci berbentuk telur yang futuristik ini dilengkapi dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaKapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
Baca SelengkapnyaDosen UGM mengolah sampah sisa makanan menjadi pupuk. Teknologi dan alat yang digunakan pun sangat sederhana.
Baca Selengkapnya