Mahasiswa Unhas ditemukan tewas bersimbah darah di kolam ikan
Merdeka.com - Ahmad Taqwa (22), Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) ditemukan sudah tak bernyawa di kolam ikan dalam rumahnya, Jl Kerabat No 1, Desa Kera Kera, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis (23/8) pukul 22.45 Wita.
Setelah dibawa ke RS Bhayangkara, jenazah langsung diambil keluarganya dan dibawa pulang ke kampung halaman, Kabupaten Soppeng, subuh tadi. Sementara itu, penyelidikan kematian korban tetap diusut meski keluarga menolak dilakukan autopsi.
Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar mengatakan polisi melakukan olah TKP hari ini.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Kita kembali ke TKP untuk melakukan pendalaman. Dibandingkan olah TKP malam hari, kalau olah TKP siang hari tentu penyidik akan mendapatkan gambaran suasana yang lebih menguntungkan," jelas Irwan Anwar di lokasi, Jumat (24/8).
Di tubuh korban, katanya, ditemukan luka di kepala bagian belakang akibat kekerasan.
"Juga ditemukan bercak darah di dua titik dalam lokasi kejadian. Ini semua bisa jadi petunjuk untuk langkah penyelidikan lebih lanjut," kata Irwan Anwar seraya menambahkan, kasus yang semula ditangani Polsek Tamalanrea itu, kini telah diambil alih Polrestabes Makassar.
Pemeriksaan saksi sudah dilakukan, yakni M Sadiq, (25), sepupu korban yang juga tinggal di rumah itu yang lebih dikenal dengan nama pondok garuda karena dipersewakan. M Sadiq yang bekerja sebagai tenaga kontrak di RS Wahidin Sudirohusodo inilah saksi yang pertama kali menemukan korban di dalam kolam ikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaDugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian korban masih terus didalami. Tetapi jasad korban sudah diterbangkan ke Medan dan diautopsi Rumah sakit Bhayangkara Medan.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaAulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Baca Selengkapnya