Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Aplikasi Peta untuk Tunanetra
Merdeka.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) membuat peta digital untuk penyandang tunanetra. Aplikasi itu diberi nama UBblindmap.
Sesuai namanya, UBblindmap merupakan aplikasi berbasis peta wilayah Universitas Brawijaya (UB) yang nantinya dirilis di Google Play Store dan bisa diunduh semua orang.
Penggagas aplikasi peta bagi penyandang tunanetra, Muhammad Erwin Amrullah menjelaskan, aplikasi peta tersebut menggunakan suara dan getaran. Mahasiswa Magister Ilmu Komputer Filkom UB itu menjelaskan, suara dan getaran akan memberi informasi bagi penyandang tunanetra yang menggunakan UBblindmap.
-
Aplikasi apa yang membantu penyandang disabilitas menemukan tempat yang mudah diakses? Accessnow tersedia dalam bentuk web dan aplikasi saluler, yang memungkinkan semua orang bisa mencari dan menemukan aksesibilitas tempat dan pengalaman di seluruh dunia.
-
Kenapa mahasiswa UNS membuat aplikasi Narajiwa? Pengembangan aplikasi ini bermula dari keresahan akan perilaku Non Suicidal Self Injury (NSSI) yang dilakukan oleh mahasiswa.
-
Bagaimana kacamata pintar membantu orang dengan disabilitas? Envision adalah perusahaan yang telah mengembangkan kacamata pintar yang dirancang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu orang buta atau tunanetra memahami lingkungan sekitar mereka.
-
Aplikasi apa yang dibuat untuk mengatasi kemiskinan di Bantul? Pemkab Bantul punya cara sendiri dalam menanggulangi kemiskinan. Salah satunya dengan menyiapkan aplikasi Sistem Data Informasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan.
-
Apa yang diciptakan Mahasiswa UGM untuk membantu penurunan angka stunting? Alat yang bekerja untuk mendeteksi stunting itu dirancang terintegrasi dengan sistem informasi dan aplikasi smartphone.
-
Apa yang di inovasikan mahasiswa UGM di KKN Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
"Aplikasi ini dirancang berdasarkan peta kawasan wilayah UB, lalu ditransformasi menjadi sebuah peta dan mempunyai fitur suara serta getaran agar penyandang tunanetra bisa menggunakannya," kata Erwin di Malang, Jawa Timur, Senin (27/9).
Aplikasi peta tunanetra diinstal di sebuah tablet berukuran 10 inci, selanjutnya menjadi alat pengenalan wilayah di kawasan UB. Hadirnya aplikasi ini diharapkan memudahkan para mahasiswa maupun pengunjung tunanetra yang berada di wilayah kampus itu.
Erwin memaparkan, aplikasi peta tunanetra UBblindmap ini dibuat melalui aplikasi Unity dan Blender yang biasa digunakan untuk 3D modelling membuat sebuah game. Map yang dibuat berupa 3D juga untuk tunanetra yang low blind.
"Tunanetra ini kan ada kategori dari low vision sampai totally blind. Jadi mereka semua bisa menggunakannya dan sudah diatur warna kecerahan bagi tunanetra kategori low blind," ujarnya seperti dilansir.
Saat ini UBblindmap sudah dalam proses pengajuan ke HAKI. Pengguna iOS nantinya bisa mengungduh aplikasi ini.
Dengan aplikasi UBblindmap diharapkan dapat diterapkan di institusi pendidikan tinggi, sehingga kampus semakin ramah pada penyandang tunanetra. "Semoga semakin banyak penemuan anak bangsa dalam membantu mengatasi masalah sehari-hari," tutup Erwin.
Mahasiswa yang juga anggota grup riset Geoinformatika itu dalam mewujudkan aplikasi peta tuna netra UBblindmap dibimbing dua dosennya, Dr Sc Fatwa Ramdani SSi MSc dan Dr Eng Herman Tolle ST MT.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjalanan pendidikan Raditya Arief Putrasetiawan bisa menjadi pemicu semangat banyak orang.
Baca SelengkapnyaIa pun menjelaskan seminarnya menggunakan bahasa isyarat.
Baca SelengkapnyaCallan Rahmadyvi Triyunanto membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menghalanginya untuk meraih cita-cita.
Baca SelengkapnyaKampus ini serius memperhatikan keamanan data mahasiswanya
Baca SelengkapnyaMobile platform CFEST ini didesain easy to use, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Prabowo beri semangat ke disabilitas berprestasi jago komputer hingga diminta wajib lanjut S2.
Baca SelengkapnyaSesi penerimaan ijazah dua wisudawan tersebut disambut haru sekaligus tepuk tangan meriah.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca SelengkapnyaSetiap usulan RTLH dari kelurahan ataupun desa wajib dilakukan melalui aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaProgram ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
Baca SelengkapnyaUTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.
Baca SelengkapnyaData merupakan komponen utama dalam program penanggulangan kemiskinan.
Baca Selengkapnya