Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mahasiswa UNS Produksi 1.000 Face Shield untuk Bantu Tim Medis Covid-19

Mahasiswa UNS Produksi 1.000 Face Shield untuk Bantu Tim Medis Covid-19 Mahasiswa UNS Bikin 1.000 Face Shield. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak kalangan bahu membahu meringankan beban tim medis yang menangani pasien virus corona atau covid-19. Seperti yang dilakukan mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Mereka turut serta dalam perjuangan melawan Covid-19 dengan membuat face shield atau pelindung wajah. Peralatan tersebut akan didistribusikan ke Rumah Sakit (RS) UNS dan juga beberapa RS rujukan Covid-19 yang ada di Kota Solo.

Seraf Steva Oryzanan salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan face shield mengatakan, produksi dilakukan setiap hari Senin-Jumat pukul 09.00–16.00 WIB di Gedung 6 Laboratorium Otomasi FT.

Orang lain juga bertanya?

Ide awal pembuatan face shield tersebut muncul saat Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Mesin FT UNS, Eko Surojo dan Direksi RS UNS melakukan koordinasi. Mereka memikirkan langkah apa yang dapat dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19. Salah satunya adanya kelangkaan alat pelindung diri (APD) yang banyak dicari oleh tenaga kesehatan.

"Awal ceritanya karena Kaprodi Teknik Mesin dan Direksi RS UNS melakukan koordinasi. Apa yang bisa dibantu untuk penanganan Covid-19. Kemudian dari pihak RS UNS menyatakan membutuhkan APD. Dan tercetus beberapa gagasan, salah satunya face shield," ujar Seraf Stevan," Rabu (15/4).

Pada pekan lalu, lanjut dia, para mahasiswa berhasil memproduksi sekitar 500 buah face shield. Pekan ini ditargetkan 500 face shield bisa diproduksi lagi. Dalam sehari, para mahasiswa dapat memproduksi 75 sampai 100 buah face shield.

"Target kami bisa memproduksi 1.000 face shiled untuk disumbangkan dan tidak untuk hal komersial," katanya.

Untuk satu face shield, dibutuhkan biaya produksi antara Rp10.000 hingga Rp12.000. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila ada yang membutuhkan dan terdapat dana dukungan, produksi face shield bisa jadi lebih dari 1.000 buah.

"Kalau pun ada yang membutuhkan dan ada support dana lagi, mungkin kami akan produksi lebih dari 1.000 buah," imbuh Seraf.

Seraf menerangkan, bahan baku pembuatan face shield mudah didapatkan. Sehingga bisa dibuat sendiri di rumah walau dengan alat-alat dan bahan yang sederhana.

"Untuk kelebihannya sih seperti face shield pada umumnya, cuma di sini menggunakan bahan yang bisa mudah didapatkan. Jadi meskipun kelangkaan ada di pasaran tetapi sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada seperti mika dan peralon," jelas Seraf.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen
FOTO: Berkah Pemilu, Produksi Kaus Partai Politik Melonjak 400 Persen

Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, jasa produksi kaus partai politik mengalami kebanjiran pesanan.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya