Mahasiswa Unsri semester akhir tewas gantung diri di kontrakan
Merdeka.com - Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Cristian Sinaga (22) ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya, Selasa (20/3). Dugaan sementara, korban yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, itu murni gantung diri.
Kejadian itu membuat heboh warga di Kompleks Serak Indah, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tempat korban mengontrak. Jenazah korban semester akhir Jurusan Teknik Mesin itu sudah dibawa ke rumah sakit di Palembang untuk keperluan visum.
Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang curiga pintu kontrakan tak kunjung dibuka. Dia kemudian mendobrak pintu dan menemukan korban tergantung dengan tali pinggang di teralis kamar mandi.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Saat itu, korban dalam keadaan kritis dan dievakuasi warga dan rekan-rekannya. Namun, setiba di poliklinik tak jauh dari kontrakannya, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kejadiannya siang tadi, korban tergantung di kamar mandi, lehernya terikat tali pinggang. Korban adalah mahasiswa Unsri," ungkap Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto.
Dugaan sementara, kata Bambang, korban tewas karena murni gantung diri. Pasalnya, di kelamin korban terdapat sperma dan mengeluarkan tinja di anusnya. Sedangkan tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan di tubuhnya.
"Untuk motifnya masih kita selidiki, kita mintai keterangan rekan-rekan korban bagaimana pribadinya selama ini, apakah ada masalah atau tidak," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDalam pesan suaranya, korban meminta temannya untuk datang ke rumah dan tidak memberi tahu orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian korban masih terus didalami. Tetapi jasad korban sudah diterbangkan ke Medan dan diautopsi Rumah sakit Bhayangkara Medan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca Selengkapnya