Mahasiswa UNY bikin pengawet bakso dari ekstrak wortel
Merdeka.com - Tiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan ekstrak wortel (Daucus carota) sebagai alternatif bahan pengawet bakso yang alami.
"Wortel mengandung antioksidan yakni betakaroten yang mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman atau peruraian lain terhadap makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme," kata Ardi, salah seorang mahasiswa di Yogyakarta, Senin (7/1) seperti dikutip Antara.
Dua mahasiswa lain yang ikut melakukan penelitian tersebut adalah Ari Purnomo dan Herlinda Kusuma Wadani.
-
Apa itu antioksidan? Dikutip dari kemkes.go.id, Rabu (17/4) antioksidan merupakan sebuah zat alami atau buatan manusia yang dikenal dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan.
-
Apa manfaat utama antioksidan? Antioksidan berfungsi sebagai pelindung alami yang mampu melawan radikal bebas, serta membantu menjaga kulit tetap cantik dan sehat.
-
Kenapa wortel bagus untuk mencegah kanker? Beta-karoten telah lama dikaitkan dengan pengurangan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan lambung.
-
Apa saja minuman yang kaya antioksidan? Antioksidan dapat ditemukan dalam berbagai jenis minuman, terutama yang berasal dari buah-buahan, sayuran, dan tanaman herbal.
-
Makanan apa yang kaya antioksidan? Selain bagus untuk kesehatan kulit, kandungan antioksidan yang terdapat di dalam cokelat hitam nyatanya juga berperan sebagai pereda stress dan mampu menurunkan hormon penyebab stress pada tubuh.
-
Kenapa antioksidan penting bagi tubuh? Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan penuaan dini, peradangan, dan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Menurut Ardi pengawetan dengan penambahan ekstrak wortel juga menambah kandungan gizi dalam makanan sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.
"Penelitian tentang pemanfaatan ekstrak wortel sebagai pengawet bakso alami kami lakukan dengan mengekstrak untuk mendapatkan senyawa betakaroten dari ekstrak wortel," katanya.
Dia mengatakan ekstrak itu diharapkan dapat menjadi antioksidan sehingga bakso bisa tahan lama. Senyawa betakaroten menjadi antioksidan pada bakso untuk mencegah dan menghambat ketengikan yang diakibatkan udara dan mikroorganisme.
"Tahapan pertama dalam penelitian itu adalah persiapan sampel yang akan digunakan. Ekstrak wortel dibuat dengan cara memblender wortel lalu diperas," katanya.
Menurut dia ekstrak selanjutnya digunakan untuk membuat bakso. Setelah bakso jadi kemudian diuji angka peroksida di laboratorium.
"Dari pengujian di laboratorium didapat waktu optimum pengawetan bakso adalah pada hari keempat," katanya.
Ia mengatakan bakso menjadi makanan favorit berbagai kalangan masyarakat, tetapi pengetahuan tentang bakso yang aman dan baik untuk dikonsumsi masih kurang.
Hal itu terbukti dengan masih banyak ditemukan bakso yang mengandung boraks dan formalin di pasaran dan tetap dikonsumsi. Padahal formalin dan boraks memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan.
"Formalin tidak layak digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan dan digolongkan sebagai senyawa berbahaya atau toksik," katanya.
Menurut dia bakso mengandung protein tinggi, dengan kadar air tinggi dan keasaman netral sehingga rentan terhadap kerusakan. Daya awet bakso maksimal satu hari pada suhu kamar.
"Hal itu yang menjadi alasan bagi penjual untuk mengambil jalan pintas mengawetkan bakso dengan menambahkan formalin. Formalin pada bakso dapat memperpanjang daya awet selama tiga hari, sedangkan untuk mi basah sampai lima hari," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Opor ayam yang akan basi masih bisa disantap dengan menambah 1 bahan ini. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaBeta karoten adalah senyawa pigmen alami yang ditemukan dalam berbagai buah dan sayuran berwarna cerah.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.
Baca SelengkapnyaDalam industri, natrium dehidroasetat digunakan sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang umur simpan produk makanan.
Baca SelengkapnyaRupanya rempah yang identik menjadi bumbu masakan ini memiliki salah satu khasiat untuk awet muda dan mencegah penuaan dini.
Baca SelengkapnyaDapatkan bakwan udang renyah dan bebas minyak dengan tips praktis dari DAPUR RAYYANKA. Ikuti langkah mudahnya untuk hasil renyah dan lezat!
Baca SelengkapnyaUntuk membuat bakwan sayur yang krispi dan utuh, tak diperlukan lagi penggunaan tepung terigu. Ternyata inilah bahan rahasianya.
Baca SelengkapnyaBakwan sayur renyah kini lebih mudah dibuat dengan bahan sederhana, cocok sebagai camilan praktis yang lezat dan tahan lama.
Baca SelengkapnyaKetahui apa itu antioksidan beserta fungsi dan manfaat serta jenis makanan yang mengandungnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaProses fermentasi dari kopi menyebabkan sejumlah perubahan yang terjadi di dalamnya.
Baca SelengkapnyaMakanan fermentasi dapat membantu meningkatkan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari mengonsumsi wortel.
Baca Selengkapnya