Mahasiswa yang Dibanting Polisi saat Demo Sudah Boleh Pulang dari RS
Merdeka.com - M Faris Amrullah, mahasiswa yang dibanting polisi saat demonstrasi di HUT Kabupaten Tangerang sudah dibolehkan untuk pulang dari Rumah Sakit Ciputra Tangerang. Setelah menjalani rawat inap dan pemeriksaan secara menyeluruh, dirinya dinyatakan sehat.
Kabar tersebut disampaikan oleh Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar di RS bersama Faris Amrullah dan keluarga, termasuk Kapolres Tangerang, Dandim, dan dokter RS Ciputra.
"Alhamdulillah hasil pemeriksaan secara menyeluruh kondisi Faris dari Rumah Sakit Ciputra, keadaannya sehat. Secara medis sudah baik karena sudah dinyatakan boleh pulang oleh Rumah Sakit," tutur Zaki dalam konferensi pers, Sabtu (16/10).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Bagaimana evakuasi Fajri ke rumah sakit? Almarhum sebelumnya sempat menyita perhatian publik lantaran proses evakuasi menuju rumah sakit yang berjalan dramatis.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Dengan kembalinya Faris ke kediamannya dalam kondisi sehat sepenuhnya, Zaki berharap, hal itu dapat meluruskan informasi yang ada di masyarakat.
"Jangan simpang siur lagi," jelas dia.
Zaki berterima kasih atas bantuan semua pihak dalam penyelesaian masalah tersebut. Kepada Faris, dia meminta agar tetap banyak beristirahat terlebih dahulu.
"Sekali lagi terima kasih, rumah sakit sudah menyatakan Faris boleh pulang. Artinya tidak ada yang fatal," kata Zaki.
Faris sendiri menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, termasuk MRI dan rontgen meliputi kepala hingga tulang belakang. Meski begitu, dokter tidak mengungkapkan detail hasil pemeriksaan lantaran aturan rumah sakit dan medis.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyatakan, polisi yang membanting Faris yakni Brigadir NP kini masih ditahan oleh Ditpropam Polda Banten.
"Pelaku masih menjalani pemeriksaan. Setidaknya ada dua pasal yang dikenakan," ujar Shinto.
Adapun langkah Brigadir NP yang membanting seorang pendemo saat berunjuk rasa telah menyalahi aturan penanganan demonstrasi.
"Ini yang sedang didalami Ditpropam Polda Banten," kata Shinto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca Selengkapnya