Mahasiswi Asal Inggris Jadi Korban Pencabulan dan Pencurian di Bali
Merdeka.com - CMP (20), mahasiswi asal Inggris menjadi korban pencabulan dan pencurian saat berada di Bali. Pelaku bernama I Made Somi (29) alias Dek Mi akhirnya diringkus polisi. Saat beraksi, pelaku mengaku sebagai tukang ojek.
"Pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau kekerasan seksual atau perbuatan yang cabul terhadap korban warga negara asing yaitu dari Inggris," kata Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, Senin (17/10).
Pelaku diketahui seorang residivis yang telah melakukan aksi jambret dua kali di wilayah Kuta, dan baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kerobokan Denpasar, Bali, tiga bulan lalu. Saat ditangkap, Made Somi ditembak polisi pada kedua betisnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Peristiwa pencabulan dan pencurian itu terjadi pada Sabtu (1/10) lalu sekitar pukul 22.45 WITA. Saat itu, korban keluar dari tempat tinggalnya di sebuh hotel di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dan berencana ke tempat hiburan di La Favela.
Saat berjalan kaki sekitar 50 meter di antara minimarket, korban bertemu dengan pelaku yang saat itu menjadi tukang ojek liar. Lalu pelaku menawarkan kepada korban untuk mengantarnya dengan ongkos Rp15 ribu, sehingga korban bersedia diantar ke tujuan.
Dalam perjalanan korban melihat peta di handphone untuk menuju La Favela, ternyata pelaku berjalan tidak sesuai peta, sehingga korban menyampaikan jalannya salah arah. Namun pelaku tetap melaju sambil mencoba mengambil handphone dan tas korban, tetapi tidak bisa.
Kemudian korban meminta untuk diturunkan, tetapi pelaku terus melajukan sepeda motornya ke tempat sepi dan gelap.
Selanjutnya pelaku mendorong korban dari motor sambil memegang kedua tangan sehingga korban terjatuh dalam posisi terlentang di aspal. Pelaku lantas melakukan perbuatan cabul. Lalu korban melawan dengan menendang pelaku sambil berteriak minta tolong. Kemudian pelaku menarik kalung emas korban dan kabur.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di dada, pergelangan tangan sakit dan perih dan (kemaluan) sampai mengeluarkan darah, takut, sedih dan syok. Korban sendiri kondisinya sudah rawat jalan, kemarin sempat dilakukan visum ada beberapa luka," imbuhnya.
Polisi akhirnya menangkap pelaku di indekos sekitar Jalan Gunung Agung Gang Indus, Denpasar, Bali, pada Jumat (14/10) sekitar pukul 16.10 WITA. Tetapi ketika akan dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pelaku mencoba kabur dengan melawan polisi, sehingga diberi tindakan tegas terukur atau ditembak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan menjadi korban kekerasan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Bali. Peristiwa itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan terjadi saat korban diajak pelaku melintasi kebun kosong ketika menuju vilanya.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya