Mahasiswi Australia Tewas di Bali, Polisi Periksa Dokter Gigi hingga Seniman Tato
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kematian mahasiswi asal Perth, Australia, bernama Niamh Finneran Loader (25) di kamar mandi hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (2/12) lalu. Mereka memeriksa sekurangnya tujuh saksi terkait kasus itu, termasuk dokter gigi dan seniman tato.
"Sampai sekarang, kita memeriksa 7 saksi, dan sudah kita periksa, baik itu dari pihak Hotel Famous, dokter tempat untuk mengganti gigi, Kemudian juga di tempat tato. Kita sudah lakukan pemeriksaan semuanya dan kita juga telah melakukan otopsi korban. Namun hasil autopsi ini katanya masih menunggu kurang lebih satu bulan hasil otopsi," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas di Mapolresta Denpasar, Rabu (28/12).
Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kasus itu juga sudah disampaikan kepada ibu korban. "Dan terakhir untuk sampel dari tato maupun sampel obat-obatan yang dipakai yang bersangkutan sudah kita bawa ke labfor. Kita masih menunggu hasil. Untuk dugaan sementara nanti menunggu hasil autopsi, karena bagaimanapun hasil autopsi yang menentukan," imbuhnya.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
TKP Sudah Dibersihkan Pihak Hotel
Ia juga menyebutkan bahwa sebenarnya setelah diketahui korban tergeletak di kamar mandi, pihak hotel tidak melaporkan peristiwa itu ke polisi dan menganggapnya kejadian biasa. Selain itu, pihak hotel juga telah membersihkan TKP sebelum polisi datang. Kemudian, Minggu (4/12), ibu korban melaporkannya ke Polsek Kuta atas kematian anaknya di kamar hotel.
"Yang melaporkan adalah ibu kandungnya. Jadi, untuk laporan pihak ibu korban itu melapor di Polsek Kuta Hari Minggu pukul 13:40 WITA, tanggal 4 Desember 2022. Kemudian, dari saksi yang melihat pertama bahwa korban ini tergeletak diduga meninggal itu, di Hari Jumat tanggal 2 Desember 2022 di kamar 106 Hotel Famous," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa korban sebelum meninggal di kamar hotel sempat melakukan pemeriksaan gigi dan bikin tato di lengannya. Korban sebelumnya datang ke Bali pada 2019.
"Yang bersangkutan ini sudah tahun 2019 sudah ke sini sebelum Pandemi Covid-19. Yaitu untuk periksa gigi ke dokter gigi di Kuta Dental," ujarnya.
"Kemudian, karena Covid-19 tidak bisa ke sini (Bali). Makannya di tahun 2022 setelah Covid-19 selesai (korban) datang dan periksa gigi dan sudah langganan tidak ada masalah," jelasnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa alasan ibu korban melaporkan kematian anaknya karena saat itu pihak hotel tidak melaporkannya ke pihak kepolisian,"Karena menduga, kok tidak dilaporkan oleh pihak hotel pada saat meninggal, kok tidak lapor pada polisi," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang mahasiswi bernama Niamh Finneran Loader (25), asal Perth, Australia, meninggal dunia di sebuah hotel di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada tanggal 2 Desember 2022.
Mahasiswi S2 di salah satu universitas Australia itu menjadi perbincangan lantaran meninggal di Bali setelah menjalani perawatan gigi dan dia tewas tergeletak di kamar mandi hotel di Kuta, Bali. Penyebab kematiannya masih menjadi misteri.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali telah memeriksa enam saksi terkait tewasnya mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumut, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, kepolisian sudah memeriksa enam saksi. Polisi juga berencana meminta keterangan dari keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban merasa proses autopsi dipersulit oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar, padahal kuat dugaan korban tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tewasnya bule tersebut yang terjadi pada Minggu (6/10) kemarin, sekitar pukul 07.40 WITA.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaAlifia Soeryo menempuh studi Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide, Australia.
Baca SelengkapnyaMahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali. Dia diduga korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKematian mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya disimpulkan akibat mati gantung.
Baca Selengkapnya